BERITA-JABAR.COM — Sebagai bagian dari komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat jejaring akademik lintas negara, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Bandung (Unisba) melakukan kegiatan Benchmarking Kurikulum ke Shinawatra University (SIU), Thailand. Langkah ini menjadi bentuk nyata keseriusan Unisba dalam memperluas cakrawala akademik dan menyelaraskan kurikulum dengan standar global berbasis Outcome-Based Education (OBE).
Pertemuan berlangsung di kampus utama Shinawatra University, Bangkok, dalam suasana akademik yang penuh semangat kolaboratif. Dari pihak tuan rumah, hadir sejumlah perwakilan penting, yakni Ms. Julie Simon, Dr. Imelda Hermilinda Abbas, dan Dr. Sipnarong Kanchanawongpaisan, yang menjabat sebagai Deputy Director for Research and Research Ethics.
Kegiatan tersebut menjadi ruang strategis bagi kedua universitas untuk saling bertukar gagasan dan pengalaman mengenai implementasi kurikulum berbasis capaian pembelajaran, mekanisme penjaminan mutu akademik, serta cara adaptasi sistem pendidikan terhadap kebutuhan dunia global yang terus berubah. Melalui forum ini, kedua belah pihak juga mendiskusikan peluang kolaborasi yang lebih luas, terutama di bidang international exchange, baik bagi mahasiswa maupun dosen. Program pertukaran ini diharapkan menjadi jembatan dalam memperkuat internasionalisasi pendidikan tinggi dan memperkaya wawasan akademik di kedua institusi.
Yudha Dwi Nughara, selaku Person in Charge (PIC) Kurikulum Prodi Manajemen FEB Unisba, menegaskan bahwa benchmarking tersebut merupakan salah satu langkah konkret dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan era globalisasi.
“Benchmarking ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Unisba untuk menyempurnakan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga mampu bersaing secara internasional. Kami ingin agar kerja sama dengan Shinawatra University tidak berhenti sebatas kegiatan akademik, melainkan berlanjut pada kolaborasi riset, inovasi, dan publikasi ilmiah lintas negara,” ujar Yudha.
Ia menambahkan, sinergi seperti ini penting untuk membangun atmosfer akademik yang dinamis dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebutuhan industri global. Melalui kolaborasi internasional, Unisba berharap dapat mencetak lulusan yang memiliki kompetensi global, berintegritas tinggi, dan siap bersaing di dunia kerja internasional tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman yang menjadi jati diri kampus.
Kegiatan benchmarking ini sekaligus mempertegas komitmen Unisba dalam menjalankan misi tridarma perguruan tinggi dengan semangat kolaborasi global. Sinergi antara Unisba dan Shinawatra University menjadi langkah maju dalam memperkuat fondasi pendidikan tinggi yang berorientasi pada kualitas, relevansi, dan keberlanjutan.
Dengan semangat internasionalisasi yang terus digelorakan, Unisba bertekad melahirkan inovasi akademik yang mampu menjawab tantangan masa depan, serta memperkuat posisi perguruan tinggi Islam di tingkat dunia.(gifa/png)