PRIPM Unisba Bangun Kolaborasi Strategis dengan Tiga Masjid Ikonik Kota Bandung

Penulis Berita
By Penulis Berita
Dalam semangat memperkuat sinergi dakwah dan pengelolaan masjid, Pusat Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid (PRIPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) menggagas kerja sama dengan tiga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) besar di Kota Bandung: Masjid Trans Studio Bandung (TSM), Masjid Salman ITB, dan Masjid Istiqomah.(foto: komhumas unisba)

BERITA-JABAR.COM – Dalam semangat memperkuat sinergi dakwah dan pengelolaan masjid, Pusat Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid (PRIPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) menggagas kerja sama dengan tiga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) besar di Kota Bandung: Masjid Trans Studio Bandung (TSM), Masjid Salman ITB, dan Masjid Istiqomah. Inisiatif ini diwujudkan melalui kunjungan silaturahmi selama dua hari, Rabu dan Kamis (9–10/11), sebagai langkah awal untuk membangun kesepahaman dan kolaborasi berkelanjutan.

Kepala PRIPM Unisba, Dr. Iwan Permana, S.Sy., M.E.Sy., mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini bukan sekadar menjalin hubungan kelembagaan, tetapi juga untuk membuka ruang berbagi gagasan dan praktik terbaik dalam pengelolaan masjid serta menguatkan peran masjid sebagai pusat syiar Islam di tengah masyarakat urban.

“Beberapa bentuk kerja sama yang kami dorong meliputi publikasi kegiatan keislaman, distribusi mushaf Al-Qur’an ke daerah pelosok, hingga pertukaran imam muda sebagai bagian dari program kaderisasi calon ulama,” ujar Iwan.

Kunjungan hari pertama diawali ke Masjid TSM, tempat Tim PRIPM disambut hangat oleh Wakil Ketua DKM, Ustaz Jajat. Ia menyatakan antusiasme terhadap kolaborasi ini, terutama dalam ranah dakwah digital yang relevan untuk menjangkau generasi Z melalui media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok.

Menariknya, Ustaz Jajat juga membuka peluang bagi para imam muda dari Masjid Al-Asy’ari Unisba untuk melakukan magang di Masjid TSM, mengingat kebutuhan tenaga imam yang masih tinggi. Menurut Humas Masjid TSM, Indra, kontribusi Unisba bagi masjid tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Beberapa pengurus DKM berasal dari Unisba, dua imam tetap adalah alumni program imam muda Al-Asy’ari, dan sebagian besar pengisi kajian berasal dari dosen Unisba.

Hari kedua, rombongan PRIPM melanjutkan kunjungan ke Masjid Salman ITB. Di sana, mereka disambut Ustaz Dhany dan Ustadzah Lili dari DKM Salman. Kedua pihak sepakat membuka ruang kerja sama, khususnya dalam aspek publikasi kegiatan dan penerimaan mahasiswa Unisba untuk magang. Pertemuan juga diwarnai diskusi mendalam tentang strategi pemberdayaan masjid secara profesional dan inklusif.

Sebagai penutup rangkaian, kunjungan dilanjutkan ke Masjid Istiqomah. Sambutan diberikan oleh tim dari Bagian Kemasjidan dan Dakwah (Mazda), yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif PRIPM. Ketua DKM Masjid Istiqomah menuturkan bahwa pihaknya memiliki hubungan erat dengan Unisba, sebab sejumlah pengurus yayasan masjid berasal dari lingkungan akademik kampus tersebut.

Menurut Dr. Iwan, kunjungan ini juga merupakan respons terhadap arahan Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., yang menginginkan agar Unisba dapat mengadopsi program-program unggulan dari masjid-masjid besar sebagai inspirasi pengembangan masjid kampus.

Menutup kunjungan, Ketua DKM Masjid Istiqomah menegaskan bahwa rahasia memakmurkan masjid terletak pada keikhlasan melayani jamaah. Menurutnya, menciptakan masjid yang bersih, aman, dan nyaman bukan hanya tugas rutin, tapi bagian dari ibadah yang menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan bagi para jamaah.(askur/png)

Share This Article
Leave a Comment