Politeknik Haji Anwar Sanusi Tekankan Pentingnya Menulis Ilmiah Lewat Studium Generale “Bikin Karya Tulis Bukan Sekadar Formalitas!”

Penulis Berita
By Penulis Berita
Politeknik Haji Anwar Sanusi menggelar Studium Generale bertajuk Ngobrol Bareng Ilmiah: “Bikin Karya Tulis Bukan Sekadar Formalitas!”,Jumat (17/10) di Kampus Politeknik Haji Anwar Sanusi, Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.(foto: ist)

BERITA-JABAR.COM — Politeknik Haji Anwar Sanusi (PHAS) kembali menggelar kegiatan akademik inspiratif bertajuk Ngobrol Bareng Ilmiah: “Bikin Karya Tulis Bukan Sekadar Formalitas!” pada Jumat (17/10) di kampus PHAS, Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.

Kegiatan ini diikuti mahasiswa dari berbagai program studi dan menjadi ruang pembelajaran penting untuk menumbuhkan semangat ilmiah sekaligus mengasah keterampilan menulis karya ilmiah yang kritis, kreatif, dan kontekstual di era digital.

Studium generale tersebut menghadirkan narasumber utama Dr. Muhammad Sufyan A., S.Sos., M.M., dosen Program Studi Digital Public Relations Telkom University. Dalam pemaparannya, Sufyan mengajak mahasiswa untuk memandang karya tulis ilmiah tidak sekadar sebagai tuntutan akademik, melainkan sebagai wujud ekspresi intelektual dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Menulis karya ilmiah adalah proses berpikir sistematis yang membutuhkan kejujuran intelektual dan ketekunan akademik. Karya ilmiah bukan cuma tugas kuliah, tapi latihan berpikir logis yang mengasah daya nalar, menguji gagasan, dan membangun karakter ilmiah. Dari sanalah lahir integritas dan kemampuan berpikir kritis,” ujarnya.

Selain memberikan motivasi, Sufyan juga membagikan strategi praktis agar mahasiswa mampu menulis secara efektif—mulai dari menentukan topik yang relevan, menyusun struktur tulisan yang kuat, hingga memanfaatkan sumber digital secara etis agar karya ilmiah memiliki nilai akademik sekaligus daya tarik publik.

Sementara itu, Ratu Anna Lesmi Kencana, S.Sos., M.Ikom., selaku Ketua Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital (HMKD) sekaligus penanggung jawab kegiatan, menuturkan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya prodi dalam membangun budaya ilmiah di lingkungan kampus.

“Studium generale ini dirancang agar mahasiswa menyadari bahwa menulis karya ilmiah bukan sekadar formalitas untuk lulus. Ini adalah wadah untuk berpikir kritis, menulis reflektif, dan menyalurkan gagasan yang membawa manfaat bagi masyarakat,” jelas Anna.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini juga menjadi langkah konkret HMKD dalam mengasah literasi akademik, kemampuan menulis ilmiah, serta etika penelitian yang relevan dengan kebutuhan dunia komunikasi digital masa kini.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin kampus. Saat mahasiswa terbiasa menulis dan berpikir ilmiah, mereka sedang mempersiapkan diri menjadi komunikator profesional yang berintegritas dan kompetitif,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Politeknik Haji Anwar Sanusi menegaskan komitmennya untuk menumbuhkan budaya berpikir ilmiah di kalangan mahasiswa, sekaligus membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga reflektif, kritis, dan solutif menghadapi tantangan zaman.(gifa/png)

Share This Article
Leave a Comment