Program PKM Kemdiktisaintek “Dapur Sehat” Resmi Digelar di Kebon Waru

Penulis Berita
By Penulis Berita
Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah dari DPPM Kementerian Pendidikan Sains dan Teknologi (Kemdiksaintek) skema Pemberdayaan berbasis Masyarakat dilaksanakan melalui kolaborasi tim Unisba dan Unpas, Kamis (30/10).(foto: komhumas unisba)

BERITA-JABAR.COM – Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didukung Hibah DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dalam skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat terlaksana melalui kerja sama tim dari Unisba dan Unpas, Kamis (30/10).

Pada sesi pertama, Jaka Rukamana S.T., M.T. dari Unpas memberikan materi mendalam mengenai Bahan Tambahan Pangan (BTP). Ia membahas aturan, tujuan, hingga karakteristik penggunaan BTP agar pelaku UMKM dapat memahami klasifikasi bahan tambahan yang sesuai dengan komposisi produk mereka. Materi ini menjadi bekal penting bagi UMKM untuk menjaga keamanan pangan sekaligus memenuhi standar regulasi.

Selanjutnya, Dr. Lasmanah, M.Si., Ketua Tim PKM dari Unisba, menyampaikan materi pengelolaan usaha. Ia memaparkan berbagai program pemerintah yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM serta ragam skema pembiayaan usaha. Para peserta juga mendapat simulasi perhitungan modal dan praktik pencatatan keuangan sederhana menggunakan aplikasi SIAPIK, sehingga mereka dapat mulai menerapkan sistem keuangan digital secara mandiri.

Sebagai penutup, tim melaksanakan sesi rebranding kemasan produk untuk 18 UMKM “Dapur Sehat.” Proses pendampingan dilakukan oleh Intan Nurrachmi SHI., M.E.Sy. bersama dua mahasiswa Unisba, Asty Fitriyanti (Prodi Manajemen) dan Mutiara Refanisa Zaeni (Prodi Hukum Ekonomi Syariah). Dukungan desain juga datang dari Baitul Maal Wa Tamwil melalui Lina sebagai Ketua Perwakilan Jawa Barat dan fasilitator Sulthon. Hasilnya, produk UMKM kini tampil lebih profesional dengan kemasan menarik dan branding halal yang memperkuat daya saing.

Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian PKM di lapangan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya 18 UMKM “Dapur Sehat” di Kebon Waru. Program ini dinilai berhasil menjawab kebutuhan peserta dan membantu memecahkan berbagai tantangan usaha yang mereka hadapi. Penyelenggara berharap dampak positif ini terus berlanjut dan menumbuhkan semangat usaha kecil yang lebih kuat dan berdaya. (ask/png)

Share This Article
Leave a Comment