BERITA-JABAR.COM – Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (FH Unisba) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu institusi pendidikan hukum terkemuka di Indonesia. Dalam laporan resmi TOP Indonesian Law Schools 2025 yang dirilis oleh Hukumonline.com, FH Unisba berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan menempati posisi penting dalam jajaran perguruan tinggi hukum terbaik di tanah air.
Berdasarkan hasil pemeringkatan tersebut, FH Unisba meraih peringkat ke-17 secara nasional, sekaligus meneguhkan diri di antara deretan kampus hukum bergengsi. Di level perguruan tinggi swasta, FH Unisba menduduki peringkat ke-5 PTS Hukum Terbaik se-Indonesia, dan secara lebih spesifik, menempati peringkat ke-3 PTS Hukum Terbaik Wilayah Tengah 2025. Tidak berhenti di situ, FH Unisba juga mendapatkan penghargaan istimewa sebagai “Inisiator Kampus Penggerak Literasi Hukum Digital”, sebuah pengakuan atas konsistensi kampus ini dalam menghadirkan inovasi di era transformasi digital.
Capaian ini semakin lengkap dengan keberhasilan seluruh program studi yang berada di bawah naungan FH Unisba. Empat program unggulannya, yakni Program Doktor Ilmu Hukum, Magister Ilmu Hukum, Magister Kenotariatan, serta Program Sarjana Hukum, seluruhnya telah meraih predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT. Hal ini mempertegas kualitas akademik dan kredibilitas FH Unisba, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dekan FH Unisba, Prof. Dr. Efik Yusdiansyah, S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur mendalam atas penghargaan yang berhasil diraih.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT, karena pengakuan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen fakultas yang dinilai secara objektif melalui empat indikator, yaitu kontribusi nyata lulusan, skor SINTA, akreditasi BAN-PT, serta peringkat QS. Pencapaian ini menjadi motivasi sekaligus bahan evaluasi agar kami dapat memperbaiki kekurangan dan menorehkan prestasi yang lebih besar di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
Lebih jauh, Prof. Efik menekankan bahwa tujuan FH Unisba bukan hanya mencetak lulusan dengan keunggulan akademik semata, tetapi juga membentuk insan hukum yang berintegritas, memiliki etika, keterampilan komunikasi, dan kepedulian sosial yang tinggi.
Penghargaan sebagai Inisiator Kampus Literasi Hukum Digital diraih berkat berbagai langkah strategis yang telah dijalankan, mulai dari penerapan sistem administrasi tanpa kertas (paperless), optimalisasi layanan berbasis daring, hingga pengembangan metode pembelajaran yang adaptif terhadap tuntutan digitalisasi di dunia hukum modern.
“Pencapaian ini tentu tidak lepas dari kerja kolektif para dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta dukungan penuh dari universitas dan yayasan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas agar FH Unisba tetap menjadi salah satu fakultas hukum unggulan di Indonesia,” pungkasnya.
Dengan capaian tersebut, FH Unisba kian menegaskan posisinya sebagai Kampus Umat sekaligus Kampus Perjuangan, yang berkomitmen melahirkan generasi pemimpin hukum yang cerdas, berkarakter, serta mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman.(gifa/png)