BERITA-JABAR.COM – Sebanyak sebelas mahasiswa dari Kelompok 1 KKN Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Bandung (Unisba) menggagas program edukatif bertajuk Bina Cibatu (Bimbingan Anak Cerdas, Islami, dan Berbudi) yang berlangsung pada 8–11 Juli 2025 di Madrasah Miftahul Barkah, RW 01, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
Program ini hadir sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus utama pada pembinaan anak-anak dari jenjang PAUD hingga remaja tingkat SMA. Tujuannya tak hanya mengasah kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung (calistung), tetapi juga memperkuat fondasi akhlak Islami dan menumbuhkan kreativitas anak lewat aktivitas menarik seperti kaligrafi dan mewarnai.
Diprakarsai oleh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan PGPAUD, kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan langsung Dr. Khambali, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
Tasya Aulia Durriyyah, salah satu mahasiswa pelaksana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang agar anak-anak dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan sekaligus bermakna. Ia menekankan pentingnya membangun kecerdasan dan karakter secara beriringan sejak usia dini.
Selama empat hari, anak-anak dan remaja Cibatu tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan seperti pembelajaran kontekstual calistung, mendengarkan kisah Islami penuh teladan, serta mengekspresikan diri melalui seni kaligrafi. Dr. Khambali menyebut program ini sebagai representasi pendidikan Islam yang menyeimbangkan aspek intelektual dan spiritual.
Secara teori, metode yang digunakan selaras dengan konsep Multiple Intelligences dari Howard Gardner dan pendidikan karakter dari Thomas Lickona, yang sama-sama menekankan pentingnya pengembangan potensi secara utuh—baik kognitif, moral, maupun emosional.
Program ini mendapat sambutan luar biasa dari warga setempat. Orang tua merasa terbantu karena anak-anak mereka mendapatkan alternatif pembelajaran positif di masa liburan. Seorang tokoh masyarakat RW 01 bahkan menyebut program ini membuat anak-anak lebih bersemangat belajar, lebih sopan, dan rajin beribadah.
Adapun mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Tasya Aulia Durriyyah, Putri Widianingsih, Risky Amellia, Salsabila Tahaania Daffa, Risca Dwi Mulniasari, Nabila Nur Hanifah Agnel, Santi Budiyani, Dyah Larasati, Rizqi Muhammad Padli, Acep Syukron Ma’mun, dan M. Thoriq Firdaus. Mereka telah mengabdi di Desa Cibatu sejak awal Juli 2025 sebagai bagian dari kegiatan KKN.
Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan Islami yang humanis, Bina Cibatu diharapkan dapat menjadi role model bagi kegiatan edukatif serupa di daerah-daerah lain yang masih memerlukan penguatan pendidikan dasar dan pembinaan karakter secara menyeluruh.(ask/png)