BERITA-JABAR.COM – Dalam semangat pengorbanan dan kepedulian sosial, Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban pada peringatan Idul Adha 1446 H. Sebanyak 14 hewan kurban, terdiri atas 13 sapi dan 1 domba, disembelih di area Lapangan Parkir Kampus Utama pada Jumat pagi (6/6/2025), mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Kegiatan diawali dengan prosesi penyerahan simbolis hewan kurban dari Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU, kepada Ketua Pelaksana, Dr. Iwan Permana, S.Sy., M.E.Sy., yang juga Kepala Bagian Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid Unisba.
Hewan-hewan kurban tersebut berasal dari 92 mudhohi yang merupakan bagian dari keluarga besar Unisba—dosen, tenaga kependidikan, serta kerabat mereka—juga didukung oleh sejumlah pihak eksternal. Beberapa sapi di antaranya merupakan hasil kontribusi dari mitra institusi seperti BJB Cabang Tamansari, BSI KK Unisba, dan Bank Muamalat Cabang Dago.
Dalam sambutannya, Prof. Harits menekankan makna spiritual kurban sebagai bentuk ketundukan kepada Allah SWT. Ia mengutip pesan inspiratif, “Fastabihul khairat”—marilah berlomba-lomba dalam kebaikan. Beliau berharap seluruh proses berjalan lancar dan hasil kurban tepat sasaran serta membawa berkah bagi masyarakat sekitar Tamansari dan sekitarnya.
Sementara itu, Dr. Iwan menjelaskan bahwa penyelenggaraan kurban ini telah menjadi tradisi tahunan Unisba selama empat tahun terakhir, dengan rata-rata lebih dari 10 hewan disembelih setiap tahunnya. “Tahun ini, jumlahnya mencapai 14 ekor, terdiri dari 13 sapi dan satu domba,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh hewan kurban telah melewati proses seleksi ketat, berasal dari peternak bersertifikasi, bebas dari penyakit, dan telah mengantongi sertifikat kesehatan dari dinas terkait.
Sebanyak 129 orang panitia dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan ini. Mereka terbagi ke dalam tim-tim khusus: tim penyembelihan, penyisitan, pengolahan daging, distribusi, hingga tim akomodasi. Proses penyembelihan dilakukan secara profesional oleh jagal bersertifikasi halal.
Untuk pendistribusian daging, panitia akan menyalurkan kepada masyarakat yang telah mengajukan 47 proposal permohonan, dengan total penerima sebanyak 4.163 orang. “InsyaAllah, semua kebutuhan akan kami penuhi,” ujar Dr. Iwan.
Menutup pernyataannya, ia menyampaikan harapan agar kurban yang dilakukan menjadi amal jariyah bagi para mudhohi dan membawa keberkahan. “Kurban ini adalah simbol ketakwaan kita. Semoga daging yang dibagikan menjadi manfaat nyata bagi masyarakat yang menerimanya,” pungkasnya.(sani/png)