BERITA-JABAR.COM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) mengadakan Pelatihan Reviewer PPKM Internal Tahun 2025 pada Selasa, 19 Agustus 2025, bertempat di Hotel Novotel Bandung. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB dan diikuti dosen serta akademisi Unisba yang akan berperan sebagai reviewer penelitian dan pengabdian masyarakat.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa, dilanjutkan sambutan dari Ketua LPPM Unisba, Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, Prof. Neni menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas reviewer internal agar proses seleksi, evaluasi, dan pemantauan penelitian serta pengabdian masyarakat di Unisba berjalan transparan, objektif, dan sesuai standar nasional.
Materi dan Narasumber
Pelatihan menghadirkan narasumber ahli di bidangnya, di antaranya:
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S. membahas etika, tugas, wewenang, serta tanggung jawab reviewer, sekaligus standar penelitian dan pengabdian masyarakat tingkat nasional.
Prof. Dr. Atie Rachmiatie, Dra., M.Si. menjelaskan teknik penilaian proposal, laporan kemajuan, dan laporan akhir penelitian serta pengabdian masyarakat.
Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum. dan Dr. Ir. Nugraha, S.T., M.M., IPM. memaparkan evaluasi dan rencana pelaksanaan review hibah internal serta diksitaintek LPPM.
Sesi diskusi dan tanya jawab dipandu para moderator, termasuk Dr. Ir. Nugraha, S.T., M.M., IPM. dan Dr. Titik Respati, drg., M.Sc.PH., memungkinkan peserta berinteraksi langsung untuk memperdalam pemahaman.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas review proposal penelitian dan pengabdian masyarakat, membekali reviewer internal dengan pemahaman etika, standar, dan teknik penilaian sesuai ketentuan nasional, serta mendukung Unisba menjadi perguruan tinggi unggul melalui tata kelola yang akuntabel.
Dengan pelatihan ini, diharapkan reviewer internal Unisba mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga mutu penelitian dan pengabdian masyarakat, sehingga hasilnya memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.(gifa/png)