BERITA-JABAR.COM – Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Takmir Masjid Al-Asy’ari Universitas Islam Bandung (Unisba) resmi memiliki nakhoda baru setelah melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes). Agenda tahunan yang berlangsung selama dua hari tersebut menjadi forum penting untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama sekaligus menentukan arah kepemimpinan periode 2025–2026.
Dari hasil pemilihan, muncul dua nama mahasiswa Fakultas Dakwah, yaitu Rendi dan Miftah, yang meraih suara terbanyak. Sesuai mekanisme organisasi, keduanya kemudian mengikuti fit and proper test dan wawancara yang diselenggarakan oleh Bagian Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid (PRIPM) Unisba. Setelah melewati proses seleksi, Rendi akhirnya ditetapkan sebagai Ketua Umum, sementara Miftah dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum. Keputusan tersebut dikukuhkan melalui Surat Keputusan (SK) Rektor Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., tertanggal 12 September 2025.
Prosesi pelantikan dilangsungkan di Masjid Al-Asy’ari Unisba, Jumat (12/9) dan dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III, Dr. Amrullah Hayatudin, S.H.I., M.Ag.. Pada kesempatan tersebut, sebanyak 29 mahasiswa aktif dari berbagai fakultas resmi bergabung dalam struktur kepengurusan baru. Dengan khidmat, mereka mengucapkan sumpah untuk melanjutkan perjuangan dakwah dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keislaman di lingkungan kampus.
Dalam sambutannya, Dr. Amrullah menekankan pentingnya pengurus baru untuk terus meningkatkan kapasitas diri, terutama dalam hal keorganisasian. Ia menegaskan bahwa keberadaan LDK tidak dapat disamakan dengan organisasi mahasiswa pada umumnya. “Takmir Masjid Al-Asy’ari adalah barometer dan teladan bagi mahasiswa Unisba. Karena itu, integritas dan akhlak harus dijaga, baik dalam pergaulan sehari-hari maupun di lingkungan akademik,” ungkapnya. Ia juga mengingatkan bahwa keterikatan hati dengan masjid merupakan sebuah kemuliaan, karena kelak Allah Swt akan memberikan naungan khusus bagi hamba-Nya yang senantiasa dekat dengan rumah ibadah.
Sementara itu, Kepala PRIPM Unisba, Dr. Iwan Permana, S.Sy., M.E.Sy., menyampaikan pesan strategis kepada pengurus baru. Ia mendorong agar mereka mampu melanjutkan program-program positif yang telah dirintis periode sebelumnya, sekaligus memperbaiki kelemahan yang masih ada. “Menjadi pengurus Lembaga Dakwah Kampus adalah amanah besar. Pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Jadikan amanah ini sebagai jalan meraih ridha Allah Swt. Kalian harus menjadi pionir lahirnya mujahid, mujtahid, dan mujaddid di Unisba,” tegasnya penuh semangat.
Prosesi serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru berlangsung dalam suasana penuh kekhidmatan. Dengan kepemimpinan baru yang kini berlayar di bawah nahkoda Rendi dan Miftah, diharapkan syiar dakwah Islam di Unisba semakin kokoh, menyentuh lebih banyak mahasiswa, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar.(sani/png)