BERITA-JABAR.COM — Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kemanusiaan dengan mengirimkan Tim Relawan Tanggap Bencana ke Sumatera Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Rabu (17/12). Tim relawan Unisba tiba di Padang untuk menyiapkan layanan kesehatan serta mendistribusikan bantuan logistik bagi warga yang terdampak bencana.
Tim relawan yang diterjunkan berjumlah 18 orang, terdiri dari tenaga medis, petugas logistik, dan tim dokumentasi. Seluruh rangkaian kegiatan dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., MMRS.
Pelaksanaan PKM diawali dengan kunjungan ke Pesantren Haraqatul Qur’an di Kabupaten Padang Pariaman, yang menjadi salah satu lokasi terdampak cukup berat. Sebagian besar fasilitas pesantren, termasuk masjid dan hunian para ustad, mengalami kerusakan akibat bencana. Di lokasi tersebut, tim relawan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi santri dan ustad, sekaligus menyalurkan bantuan berupa paket kebersihan pribadi, perlengkapan ibadah, alat mandi, serta alas tidur. Bantuan ini diberikan sebagai langkah pencegahan penyakit sekaligus upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan pascabencana. Selain layanan medis, tim juga memberikan edukasi kesehatan agar santri dan para ustad mampu menjaga kondisi kesehatan di masa pemulihan.
Kegiatan kemanusiaan ini turut diperkuat melalui kerja sama dengan Pesantren Subulussalam sebagai mitra lokal. Kolaborasi tersebut difokuskan pada koordinasi lapangan, pendataan kebutuhan masyarakat, serta pendampingan distribusi bantuan agar tepat sasaran.
Unisba menegaskan bahwa keterlibatan pesantren dan elemen masyarakat setempat menjadi faktor penting dalam keberhasilan penanganan pascabencana. Mitra lokal dinilai paling memahami kondisi lapangan, kebutuhan nyata warga, serta dinamika sosial yang berkembang. Melalui sinergi tersebut, layanan kesehatan dan penyaluran bantuan logistik dapat dilaksanakan secara lebih cepat, terfokus, dan berkelanjutan.
Melalui program ini, Universitas Islam Bandung meneguhkan komitmennya untuk terus hadir dan berperan aktif dalam aksi kemanusiaan serta pemulihan kesehatan masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat. (gifa/png)

