BANDUNG, PRIPOS.ID – Semangat pantang menyerah mewarnai prosesi yudisium Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Islam Bandung (Unisba), Selasa (29/7), yang berlangsung khidmat dan meriah di Aula Utama Unisba. Bertema “Driven By Determination, We Invite You To A Final Celebration”, acara ini menjadi simbol penutup perjuangan panjang mahasiswa dalam menuntaskan studi mereka.
Tema tersebut menggambarkan bahwa perjalanan akademik para lulusan tidak jauh berbeda dari perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Jika dahulu para pejuang mempertaruhkan segalanya demi tanah air, maka mahasiswa hari ini menunjukkan kegigihan serupa untuk meraih ‘kemerdekaan akademik’. Tak heran jika yudisium ini dirayakan sebagai bentuk selebrasi atas capaian luar biasa tersebut.
Menariknya, seluruh panitia, peserta, dan tamu undangan hadir mengenakan busana bertema kemerdekaan, menciptakan atmosfer yang patriotik sekaligus mengesankan. Nuansa merah-putih terasa membuncah di dalam aula, menyatukan semangat nasionalisme dengan pencapaian akademik.
Sebanyak 61 lulusan PWK resmi dilepas dalam momen ini. Hadir pula jajaran dosen, pimpinan fakultas, serta pengurus Ikatan Alumni Planologi (IA PL) Unisba. Salah satu lulusan yang menjadi sorotan adalah Vira Marcelina, yang berhasil meraih IPK tertinggi 3,96. Prestasi Vira tak hanya tercermin dari angka, tetapi juga dari deretan pencapaian selama kuliah: juara 3 lomba artikel Planologi nasional, juara 2 karya studio perencanaan nasional, serta juara 2 infografis HANTARU tingkat Jawa Barat 2024. Sosoknya menjadi inspirasi dan kebanggaan tersendiri bagi PWK Unisba.
Dalam sambutannya, Dr. Asep Haryanto, ST., M.Si., selaku Ketua Program Studi PWK, menyampaikan pesan penuh makna kepada para lulusan. Ia mengingatkan, “Menjadi perencana bukan hanya soal keahlian teknis, tapi juga soal komitmen moral. Kalian harus jadi pribadi yang kompeten, visioner, dan inovatif, namun tetap menjunjung tinggi etika dalam setiap keputusan. Rencana hebat adalah rencana yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.”
Senada dengan itu, Ketua IA PL Unisba, Ir. Ma’sum Husain, turut memberi dorongan semangat bagi para lulusan. “Ini bukan akhir, melainkan awal dari petualangan profesional kalian. Dunia luar menanti kontribusi kalian—energi muda yang sarat idealisme. Jangan berhenti bermimpi besar, karena setiap keberhasilan selalu berawal dari langkah kecil yang dijalani dengan semangat dan integritas,” ujarnya.
Yudisium ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi momentum berharga yang menandai transisi dari dunia akademik ke dunia profesional. Para lulusan PWK Unisba kini siap melangkah ke panggung pengabdian, dengan semangat kemerdekaan dan determinasi yang tak tergoyahkan. (askur/png)