BERITA-JABAR.COM – Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba), yang menaungi empat program studi—Magister Ekonomi Syariah, Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), dan Perbankan Syariah—menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertaraf internasional untuk Asosiasi Pengusaha Persistri Pusat. Program ini mengusung tema “Strengthening Halalpreneur Literacy in the Digital Era for the Indonesian Persistri Entrepreneurs Association.”
Kegiatan PKM tersebut merupakan hasil kolaborasi strategis antara dosen Fakultas Syariah Unisba bersama para akademisi dari Universiti Sains Islam Malaysia, STAI Sabili, dan STAI Siliwangi Bandung. Acara diselenggarakan pada Selasa (18/11) di Gedung Sejuta Cinta Persistri.
Tim PKM terdiri dari empat dosen perwakilan setiap program studi di Fakultas Syariah Unisba, serta melibatkan satu mahasiswa dari masing-masing prodi. Mereka adalah Arif Rijal Anshori, S.Sy., M.E., Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) sekaligus Ketua Tim PKM, Dr. Titin Suprihatin, Dra., M.Hum., Ketua Prodi Magister Ekonomi Syariah, Nanik Eprianti, S.Sy., MM, Sekretaris Prodi Perbankan Syariah, dan Muhammad Yunus, S.H.I., M.E.Sy, Dosen Hukum Keluarga Islam, serta mahasiswa: Aida Dinan Adawiyah, Ayu Novita Sari, Nazwa Maulidya Andayu, dan Raden Hani Al Razab. Turut hadir pula masing-masing satu dosen dari USIM, STAI Sabili, dan STAI Siliwangi.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Assoc. Prof. Dr. Setiyawan Lc., M.A. dari Fakultas Syariah dan Undang-Undang Universiti Sains Islam Malaysia serta Dr. Titin Suprihatin, Dra., M.Hum. Selain itu, Dekan Fakultas Syariah Unisba, Dr. N. Eva Fauziah, Dra., M.Ag., juga turut memberikan dukungan dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Tim PKM Arif Rijal Anshori menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian internasional ini tidak hanya mempererat hubungan akademik lintas lembaga, tetapi juga merupakan manifestasi nyata komitmen Fakultas Syariah Unisba dalam menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat. Program ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem ekonomi syariah, khususnya dalam pengembangan halalpreneur bagi para pengusaha Persistri. Ia juga menekankan pentingnya pertukaran gagasan, praktik baik, serta inovasi lintas negara sebagai upaya mendorong perkembangan usaha halal di era digital. Selain itu, kegiatan ini turut menumbuhkan kepedulian sosial, memperkuat kolaborasi lintas budaya, dan meningkatkan kemampuan dosen maupun mahasiswa dalam menerapkan ilmu di tengah masyarakat.
Kegiatan PKM ini mendapat sambutan hangat dan apresiasi tinggi dari seluruh anggota Asosiasi Pengusaha Persistri Pusat yang menjadi peserta aktif. Mereka memperoleh pemahaman lebih komprehensif tentang dunia halalpreneur, mulai dari prinsip syariah dalam proses produksi, pemasaran, hingga transaksi digital, serta mendapatkan inspirasi dari berbagai praktik baik yang diterapkan di negara lain (gifa/png)

