BERITA-JABAR.COM (20/04/2022) – Agar materi uji kompetensi tiga skema yang selama ini digelar untuk mahasiswa Fikom Unisba (Universitas Islam Bandung) dan mitra Fikom Unisba sesuai kebutuhan industri dan perlu pengembangan perangkat uji, maka diadakan updating skema. Kegiatan puncak updating skema yaitu Sidang Pleno Updating Skema diadakan di sebuah hotel di Bandung (19/04), dihadiri Rektor Unisba, Ketua LSP Unisba, para asesor kompetensi, dan Tenaga Ahli.
Satu per satu juru bicara dari masing-masing skema mempresentasikan updating skema yang dikerjakan selama seminggu. Berbagai gagasan baru ditampilkan oleh masing-masing perwakilan, yakni Dr. Rini Rinawati, Dra., M.Si. (Skema Pengelolaan Komunikasi Program TV), Dr. Tresna Wiwitan, Dra., M.Si. (Skema Pengelola Kehumasan), dan Dr. Ferry Darmawan, S,Sos., M.DS. (Pengelolaan Media Jurnalistik Siaran).
Hasil dari presentasi masing-masing skema diantaranya mengenai jenis soal DPT yang awalnya berbentuk esai kini diubah menjadi pilihan ganda. Mengenai hal ini masing-masing asesor mendapat giliran untuk mendiskusikan materi soal pilihan ganda yang disepakati akan diujicobakan dulu untuk melihat sejauhmana efektivitasnya untuk dikerjakan asesi saat ujikom.
Dalam sambutannya Ketua LSP Unisba Dr. Kiki Zakiah menyebutkan bahwa pihak LSP sengaja membuat acara updating tersebut untuk menyegarkan materi ujikom agar di lapangan tidak usang tapi menyesuaikan dunia kerja yang berkembang cepat. Selain itu juga agar nantinya materi ketiga skema dapat diujikan melalui daring.
“Selama ini kegiatan ujikom LSP Unisba diadakan secara off line. Tapi jika hasil updating nanti memungkinkan untuk dilakukan secara on line maka kami akan melaksanakannya, terutama bagi mahasiswa luar provinsi yang terkadang merasa berat di ongkos untuk datang ke Bandung,” jelas Kiki.
Selain itu Kiki menyebutkan bahwa asesor kompetensi LSP Unisba (dari Fikom) yang melakukan RCC (Recognition Current Competency) yang awalnya 17 orang kini berkurang menjadi 16 orang karena mengundurkan diri.
Sementara itu Rektor Unisba Prof. Dr. Edi Setiadi menyebutkan bahwa selama ini kegiatan LSP Unisba sudah cukup bagus tapi untuk skema nonprodi komunikasi diharapkan segera dibuka, mengingat jumlah prodi di Unisba cukup banyak.
“Selain prodi komunikasi yang harus segera di-launching adalah skema prodi lain dan diharapkan melahirkan skema-skema baru yang dibutuhkan di masyarakat dan di LSP lain belum ada,” jelas rektor.
Pada kesempatan yang sama Rektor Unisba menyerahkan sertifikat asesor kompetensi kepada yang lulus asesmen RCC beberapa waktu lalu.(ask/png)