Unisba, UIKA, dan PT Sinar Hijau Ventures Sinergi Kembangkan Kenari Oil Berteknologi Modern dan Bersertifikasi Halal

Penulis Berita
By Penulis Berita
Universitas Islam Bandung melakukan riset dalam pembuatan Kenari Oil dalam Program Hilirisasi Riset Ajakan Industri 2025 terkait "Optimalisasi Teknologi Pengolahan Minyak Kenari Berbasis Ekstraksi Modern dan Jaminan Halal untuk Peningkatan Rendemen dan Kualitas Produk”. Kegiatan pengerjaan untuk sementara ini telah dilakukan tim Unisba selama dua kali uji, yakni pada 14 Oktober 2025 kemudian dilanjutkan pada 21 Oktober 2025.(foto: komhumas unisba)

BERITA-JABAR.COM – Dalam upaya mendorong hilirisasi riset yang berdampak langsung pada industri dan masyarakat, Universitas Islam Bandung (Unisba) berkolaborasi dengan Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) serta mitra industri PT Sinar Hijau Ventures untuk mengembangkan Kenari Oil berbasis teknologi ekstraksi modern.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hilirisasi Riset Ajakan Industri 2025, di bawah Hibah Kemdiksaintek, yang mengusung tema “Optimalisasi Teknologi Pengolahan Minyak Kenari Berbasis Ekstraksi Modern dan Jaminan Halal untuk Peningkatan Rendemen dan Kualitas Produk.”

Riset yang dilaksanakan di Laboratorium MIPA Unisba telah melalui dua tahap uji, yakni pada 14 Oktober 2025 dan 21 Oktober 2025. Uji pertama dikerjakan oleh tim Unisba yang terdiri atas Dr. Apt. Suwendar, M.Si, Intan Nurrachmi, S.H.I., M.E.Sy, serta Septia Yuliani, mahasiswa MIPA Unisba.

Tahap kedua dilakukan dalam bentuk kolaborasi langsung dengan tim dari UIKA, yang diwakili oleh Dr. Ir. Trisiladi Supriyanto, M.Si sebagai ketua tim riset dan Amelia, S.TP – yang membawa perspektif baru dari sisi teknologi pangan serta mendapat dukungan penuh dari PT Sinar Hijau Ventures sebagai mitra ajakan industri.

Sinergi lintas lembaga ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam menghasilkan Kenari Oil berkualitas tinggi dengan standar halal yang terjamin. Hasil riset diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah komoditas kenari sekaligus memperkuat daya saing industri minyak nabati di Indonesia.

Lebih dari sekadar riset laboratorium, kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi antara kampus dan industri dalam memperkuat inovasi berbasis sains dan keislaman. Ke depan, penelitian ini akan terus dikembangkan sebagai riset berkelanjutan yang berorientasi pada manfaat luas bagi masyarakat dan industri halal nasional.(gifa/png)

Share This Article
Leave a Comment