Unisba Gelar SSC_ALPHARD 2025: Mendorong Publikasi Riset dan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

admin@jabar
By admin@jabar
Sebagai bentuk keseriusan Unisba dalam mendukung budaya akademik, SSC_ALPHARD 2025 menghadirkan narasumber ahli di bidang publikasi ilmiah, yaitu Assos. Prof. Dr. Deshinta Arrova Dewi dari INTI International University, Malaysia dan Tri Basuki Kurniawan, Ph.D. dari Universitas Bina Darma Palembang.(foto: komhumas unisba)

BERITA-JABAR.COM – Untuk memperkuat budaya akademik serta meningkatkan jabatan fungsional para dosen, Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menyelenggarakan Special Super Camp Aktivitas Lanjutan Publikasi Hasil Riset Dosen (SSC_ALPHARD) 2025. Acara ini berlangsung di Aula Pascasarjana Unisba selama dua hari, Rabu-Kamis (12-14 Februari 2025), sebagai bagian dari strategi universitas dalam mendukung publikasi ilmiah bereputasi.

Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualifikasi akademik dan jabatan fungsional bagi para dosen, mengingat keterbatasan lahan kampus.

“Unisba memiliki area yang terbatas, sehingga peningkatan kualitas akademik para dosen menjadi prioritas utama. Mereka harus mencapai kualifikasi akademik dan jabatan fungsional tertinggi. Oleh karena itu, universitas bersama program studi dan dekanat terus memberikan dukungan, salah satunya melalui program SSC_ALPHARD ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa Unisba telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung publikasi, mulai dari jurnal ilmiah internal yang beragam hingga kerja sama dengan perguruan tinggi lain. Ia juga menekankan bahwa universitas selalu membuka jalan bagi dosen yang ingin berkembang.

“Tidak ada yang dihambat untuk maju. Justru, kami ingin seluruh dosen berkembang bersama, bukan hanya sebagian kecil saja. Inilah identitas Unisba—kampus yang mungkin kecil secara fisik, tetapi besar dalam kualitas akademik,” tambahnya.

Hadirkan Pakar Internasional untuk Menguatkan Tradisi Akademik

Sebagai bentuk keseriusan Unisba dalam mendukung budaya akademik, SSC_ALPHARD 2025 menghadirkan narasumber ahli di bidang publikasi ilmiah, yaitu Assos. Prof. Dr. Deshinta Arrova Dewi dari INTI International University, Malaysia dan Tri Basuki Kurniawan, Ph.D. dari Universitas Bina Darma Palembang.

Rektor juga mengingatkan bahwa menulis merupakan bagian dari tradisi Islam yang telah diwariskan sejak lama, sejalan dengan wahyu pertama dalam Al-Qur’an yang menekankan pentingnya membaca dan belajar.

“Menulis adalah bagian dari tradisi Islam. Wahyu pertama yang diturunkan adalah ‘Iqra’ atau membaca, yang menunjukkan betapa pentingnya pembelajaran dan pencatatan ilmu. Saya yakin para peserta akan mengikuti program ini hingga akhir dan membawa manfaat besar bagi perkembangan akademik kita semua,” tegasnya.

Program Berkelanjutan Sejak 2019

Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., menjelaskan bahwa SSC_ALPHARD merupakan bagian dari program berkelanjutan yang telah berjalan sejak 2019.

“Pada 2018, Rektor membentuk tim khusus untuk menyelaraskan seluruh program pengembangan karier dosen dalam satu jalur utama. Awalnya, program ini dikenal dengan Paper Camp Jilid 1 hingga 3, kemudian berkembang menjadi Academic Writing, Synthetic Academic Writing, Special Paper Camp, ALPHARD Super Camp, hingga akhirnya menjadi Special Super Camp ALPHARD seperti sekarang ini,” jelasnya.

Pada tahun ini, sebanyak 37 dosen dengan jabatan Lektor dan Lektor Kepala dari berbagai fakultas, termasuk Syariah, Dakwah, Tarbiyah & Keguruan, Hukum, Psikologi, MIPA, Teknik, Ilmu Komunikasi, serta Ekonomi & Bisnis, turut berpartisipasi dalam program ini.

“Harapan kami, melalui kegiatan ini, para dosen dapat menghasilkan artikel ilmiah berkualitas yang dapat menunjang kenaikan jabatan akademik mereka hingga mencapai jenjang Guru Besar,” pungkasnya.(ask/png)

Share This Article
Leave a Comment