Unisba Dorong Kesehatan Berbasis Alam Lewat Pelatihan Minyak Atsiri bagi Kader PKK

Penulis Berita
By Penulis Berita
Kegiatan ini dipimpin oleh apt. Hanifa Rahma, M.Si., selaku ketua pelaksana, didampingi oleh para dosen dari Fakultas MIPA Unisba: apt. Vinda Maharani Patricia, M.Si., apt. Farendina Suarantika, M.S.Farm., apt. Bambang Tri Laksono, M.S.Farm., dan apt. Taufik Muhammad Fakih, M.S.Farm. Juga turut mendukung tenaga kependidikan Rizki Nuzulfikri, S.Pd., serta dua mahasiswa Farmasi, Muhamad Ilham Hidayat dan Nurlaelatul Hadawiyah.(foto: komhumas unisba)

BERITA-JABAR.COM – Sebagai wujud komitmen terhadap pengabdian nyata kepada masyarakat, Program Studi Farmasi Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali hadir melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang mengangkat tema kesehatan berbasis bahan alam. Bertempat di Kantor Desa Kertawangi, Cisarua, Bandung, pada Sabtu, 24 Mei 2025, kegiatan ini mengusung pelatihan bertajuk “Pemanfaatan Minyak Atsiri untuk Pengobatan” dan menyasar kader PKK sebagai peserta utama.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman sekaligus keterampilan praktis kepada masyarakat dalam memanfaatkan minyak atsiri sebagai alternatif pengobatan mandiri yang aman, murah, dan mudah diterapkan di rumah.

Program ini merupakan bagian dari skema Kemitraan Masyarakat (PKM) yang mendapat dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba. Ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi tak hanya berperan dalam dunia akademik, tetapi juga hadir langsung untuk menjawab kebutuhan masyarakat melalui pendekatan ilmiah.

Kegiatan ini dipimpin oleh apt. Hanifa Rahma, M.Si., selaku ketua pelaksana, didampingi oleh para dosen dari Fakultas MIPA Unisba: apt. Vinda Maharani Patricia, M.Si., apt. Farendina Suarantika, M.S.Farm., apt. Bambang Tri Laksono, M.S.Farm., dan apt. Taufik Muhammad Fakih, M.S.Farm. Juga turut mendukung tenaga kependidikan Rizki Nuzulfikri, S.Pd., serta dua mahasiswa Farmasi, Muhamad Ilham Hidayat dan Nurlaelatul Hadawiyah.

Sebanyak 19 kader PKK Desa Kertawangi di bawah kepemimpinan Ibu Suheni mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas MIPA Unisba, Dr. apt. Suwendar, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun kapasitas masyarakat melalui transfer pengetahuan, terutama terkait pemanfaatan potensi sumber daya lokal.

Pelatihan ini menyuguhkan dua materi utama yang disampaikan oleh dosen Farmasi Unisba. apt. Farendina Suarantika, M.S.Farm., memberikan pengenalan mendalam tentang minyak atsiri, sementara apt. Bambang Tri Laksono, M.S.Farm., membahas cara-cara pemanfaatan minyak atsiri dalam pengobatan swamedikasi secara tepat dan aman.

Suasana pelatihan berlangsung aktif dan interaktif, memadukan pengetahuan teori dan praktik yang dapat langsung diterapkan di rumah. Sebagai bentuk nyata dari pelatihan, peserta juga mendapatkan produk berbasis minyak tamanu dalam bentuk nanoemulsi, serta minyak pijat aromaterapi yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti minyak kelapa, minyak bunga matahari, lavender, geranium, jeruk manis, dan nilam. Kombinasi minyak ini tidak hanya berfungsi sebagai relaksan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan kulit serta menunjang relaksasi tubuh.

Dengan mengusung semangat “Farmasi Unisba Menebar Manfaat bagi Umat”, kegiatan ini memperlihatkan kolaborasi apik antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dalam menggali dan memanfaatkan kearifan lokal demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan. Harapannya, inisiatif serupa dapat terus berkembang dan menjadi model dalam pemberdayaan masyarakat melalui ilmu dan budaya kesehatan tradisional yang kaya di Indonesia.(sani/png)

Share This Article
Leave a Comment