BERITA-JABAR.COM – Universitas Islam Bandung (Unisba) melalui Program Studi Magister dan Doktor Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sukses menggelar seminar internasional bertajuk “Interconnection of Logistics and HR Management in Healthcare” di Auditorium lantai 8 Gedung Dekanat, Jumat (8/8). Acara dibuka melalui pesan video dari Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D.
Tiga narasumber terkemuka hadir membagikan wawasan, yaitu dr. Fitra Hergyana, Sp.DVE., FINSDV., MH.Kes., M.M. (Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RS Hasan Sadikin Bandung); Prof. Dr. Robert De Souza (Executive Director The Logistics Institute – Asia Pacific); dan Dr. Rabiatul Adwiyah, S.E., M.Si. (Sekretaris Program Studi Magister Manajemen Unisba). Diskusi dipandu langsung oleh Prof. Dr. Tasya Aspiranti, S.E., M.Si., Ketua Program Studi Doktor Manajemen Unisba.
Menurut Prof. Tasya, topik yang diangkat termasuk langka dalam forum akademik maupun publik. Ia menegaskan, manajemen logistik dan manajemen sumber daya manusia selama ini sering dipandang terpisah, padahal keduanya saling memengaruhi dan harus bekerja selaras, terutama di sektor kesehatan. “Keduanya adalah inti manajemen yang perlu bersinergi. Justru karena jarang dibahas dalam satu ruang, kami melihat pentingnya menghadirkannya di forum ini,” ujarnya.
Seminar ini dirancang untuk memberi manfaat berlapis. Dalam jangka pendek, peserta—terutama mahasiswa Magister dan Doktor Manajemen—diharapkan memperoleh wawasan mendalam mengenai praktik manajemen logistik dan SDM di dunia kesehatan, baik dari perspektif teori maupun pengalaman langsung praktisi. Dalam jangka panjang, Unisba menargetkan terjalinnya kemitraan strategis antara akademisi, praktisi, dan institusi, termasuk dengan National University of Singapore (NUS), sebagai bagian dari misi Unisba Go to SIA 2030 untuk menjadi universitas bereputasi internasional dengan program studi aktif di panggung global.
Tak hanya mahasiswa S1, S2, dan S3, acara ini juga terbuka bagi masyarakat luas. Momen ini menjadi sarana memperkenalkan Program Studi Magister dan Doktor Manajemen FEB Unisba sebagai program yang kredibel, bereputasi, dan memiliki jejaring internasional. “Kami ingin publik mengenal program ini sebagai yang terpercaya, dengan fokus pada kemitraan global,” tegas Tasya.
Dengan pembicara kelas dunia, topik yang jarang diangkat, dan arah kolaborasi lintas negara, Unisba menunjukkan tekadnya menjadi perguruan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berpandangan global untuk menjawab tantangan manajemen kesehatan masa kini.(askur/png)