Suami Rentan Selingkuh saat Istri Hamil, Apa Penyebabnya?

admin@jabar
By admin@jabar

 

CERITA soal suami selingkuh saat istri hamil mungkin terdengar klasik. Kita bisa menyaksikan adegan semacam itu di beberapa sinetron televisi swasta tanah air, media sosial, atau dari curhatan-curhatan teman dekat sendiri. Dilansir dari Fatherly, psikolog sekaligus penulis buku What’s Your Pregnant Man Thinking, Robert Rodriguez mengatakan, 10 persen calon ayah memang selingkuh saat istrinya hamil. Bahkan, persentase tersebut kian meningkat!

Pernikahan yang bahagia, nyatanya tidak menurunkan niatan suami untuk selingkuh, lho! Lantas, kenapa hal tersebut sampai bisa terjadi? Apakah karena sedang fokus dengan kehamilan istri, sehingga si suami merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup?

Ini Penyebab Suami Selingkuh saat Istri Hamil

Menanggapi pertanyaan ini, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, dari KlikDokter.com mengatakan, ada banyak banyak faktor yang menjadi pemicu. “Tidak ada faktor tunggal yang pasti. Bisa jadi sebenarnya si istri sudah perhatian, tetapi memang suaminya yang sedang jenuh dengan pernikahan sehingga cari selingan. Ada juga penelitian yang mengatakan suami juga bisa cheating, karena kebutuhan seksualnya kurang terpenuhi. Ketika hamil, gairah dari pihak perempuan biasanya menurun, karena tubuhnya berubah dan merasa nggak menarik lagi. Padahal, sebagian besar penelitian menunjukkan pria menganggap istrinya lebih menarik saat hamil dan meningkatkan libido mereka,” ujar Ikhsan Bella Persada.

Alhasil, kondisi tersebut berpotensi mendorong suami untuk mencari pelampiasan hubungan seks di tempat lain. Tidak hanya itu, bagi banyak pria, berhubungan seks adalah bentuk kedekatan emosional. Saat pasangannya enggan melakukan seks, mereka tidak hanya merasa ditolak secara seksual, tetapi juga secara emosional. Perasaan tersebut dapat  semakin parah ketika bayi sudah lahir.

Akan tetapi, yang perlu diingat di sini, selingkuh bukanlah kebiasaan baru yang mendadak muncul saat pasangan hamil. “Bisa saja sebenarnya si istri ini menikahi suami yang sejak awal tidak memiliki komitmen yang kuat dalam menjalani hubungan. Jadi, meskipun nggak hamil, ya, dia tetap punya kecenderungan untuk main dengan perempuan lain,” tambah Ikhsan.

Apa Dampak Perselingkuhan Suami Terhadap Kehamilan Istri?

Sesuatu yang sifatnya selingan bisa berubah menjadi hubungan terlarang dan mengikat. Tentunya, hal tersebut bisa berpengaruh terhadap kehidupan keluarga kecil. Suami yang selingkuh bisa saja menjadi semakin cuek dan benar-benar menganggap istrinya tidak menarik. Dia akan terus mencari kesenangan di luar sana. Saat bayinya lahir, dia pun cenderung enggan mengurus. Ketika anak tumbuh besar, hubungannya dengan si ayah kemungkinan jadi tidak terlalu dekat. Sebab, ayahnya tidak  menaruh perhatian penuh sejak ia masih di dalam kandungan.

Tak hanya itu, kehadiran anak bisa tidak dianggap sebagai anugerah yang luar biasa, tetapi dianggap sebagai pengganggu kehidupan seksualnya. Bagi istri yang tidak mengetahui, bahwa sang suami selingkuh dan kurang peka terhadap perubahan gerak-geriknya, mungkin dampaknya tidak akan begitu terasa. Namun, bagi bumil yang mengetahui, pasti ada rasa kecewa yang amat besar. Perasaan kecewa, tidak dihargai, dan insecure dengan kondisi fisiknya akan semakin menjadi-jadi. Bahkan, bisa terus-menerus membekas.

Semua perasaan negatif itu akan memengaruhi kehamilannya. Antara lain, dapat meningkatkan risiko terhambatnya tumbuh kembang janin, pasokan oksigen janin berkurang, hingga kelahiran prematur. Ketika bayi lahir, merawat bayi sambil dibayang-bayangi perselingkuhan suami pasti akan sangat berat. Tak menutup kemungkinan si ibu akan melampiaskan emosi dan rasa kecewa kepada anaknya.

Apa yang Mesti Dilakukan saat Tahu Suami Selingkuh?

Psikolog Ikhsan berpendapat, sebelum menikah sebaiknya pasangan saling memahami satu sama lain. “Apakah memang pasangan kita ini pantas untuk menikah dengan kita? Perhatikan juga aspek komitmen dalam jalani hubungan. Ada nggak ketertarikan secara fisik dan seksual dengan pasangan? Ada nggak kelekatan emosional satu sama lain? Semua komponen tersebut harus ada. Kalau nggak ada, bisa meningkatkan potensi selingkuh,” saran Ikhsan.

Saat istri mengetahui bahwa suaminya selingkuh, keputusan sebenarnya dikembalikan lagi ke istrinya. Anda harus meminta penjelasan dulu soal alasan kenapa dia melakukan ini. Kemudian, apakah ini kejadian pertama kali atau sudah beberapa kali? Anda bisa mempertimbangkan apakah kondisi tersebut sifatnya sangat fatal dalam pernikahan atau tidak. Apabila keduanya mau memperbaiki keadaan, suami harus memahami bahwa istri butuh waktu lama untuk bisa pulih dari rasa kecewa itu.

Pasca Ketahuan Selingkuh, Hubungan Bisa Diperbaiki dengan Cara Apa?

Antara suami dan istri sebenarnya masih bisa melakukan banyak perubahan. Seorang ahli bahkan mengatakan perselingkuhan jangan dianggap sebagai “lonceng kematian” melainkan panggilan untuk membangunkan. Menurut Scott Holtzman, M.D., asisten profesor psikiatri dari Brown University Medical School di Amerika Serikat, sekaligus penulis buku The Secrets of Happily Married Women, ada tiga hal yang bisa mengubah dan mencegah kerusakan hubungan lebih lanjut, yaitu:

  • Pahami bahwa seks tidak selalu harus dilakukan dengan penetrasi penis dan vagina saja.

“Berhubungan seksual juga bisa dilakukan dengan sentuhan, mulut (berciuman atau seks oral), dan memijat sambil berbicara santai. Itu sudah bisa memberikan efek positif (terpenuhi kebutuhan seksnya) buat pria,” katanya.

  • Dorong suami dengan mengatakan dia akan menjadi ayah yang hebat. Dengan begitu, dia akan menyesali perbuatannya dan berupaya penuh untuk menjadi ayah sekaligus suami yang baik.
  • Jangan lupa untuk selalu melibatkan suami pada masa kehamilan. Buat ia turut serta dalam merencanakan persiapan melahirkan. Misalnya, minta suami untuk merancang tempat tidur bayi atau memilih stroller mana yang bentuknya ringkas dan kuat.

Nantinya, suami bisa jadi lebih peduli dengan Anda dan bayi, ia pun semakin merasa kehadirannya diperlukan di masa kehamilan.

Itu dia kemungkinan penyebab suami selingkuh saat istri hamil.**(Penulis: Ayu Maharani/Sumber: KlikDokter/Foto: Istimewa/bnn/jit)

Share This Article
Leave a Comment