BERITA-JABAR.COM – Dalam langkah strategis menuju transformasi sebagai rumah sakit berbasis syariah, RSU Harapan Keluarga Rancaekek menggandeng Tim Ahli Falak dari Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) bersama Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Jawa Barat untuk melakukan kalibrasi arah kiblat, Sabtu (5/7).
Berlokasi di Jalan Raya Rancaekek KM 20, Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, kegiatan ini dilakukan secara teliti dan ilmiah. Proses penentuan arah kiblat tak hanya menggunakan metode sinar matahari, tetapi juga melibatkan perangkat teknologi seperti Theodolite untuk pengukuran sudut yang presisi, GPS untuk menentukan koordinat geografis, serta mizwala sebagai indikator akurat arah kiblat.
Sebanyak 44 titik di berbagai ruang rumah sakit dikalibrasi, mulai dari mushola, ruang pasien, ruang perawat, hingga ruang istirahat dokter—sebuah langkah nyata memastikan kenyamanan ibadah di setiap sudut fasilitas pelayanan.
Kepala Observatorium Albiruni Unisba, Encep Abdul Rojak, S.H.I., M.Sy., menekankan pentingnya ketepatan arah kiblat di ruang publik yang mengedepankan prinsip syariah. “Semoga kalibrasi ini dapat menambah kekhusyukan dan kenyamanan dalam beribadah bagi seluruh penghuni dan pengunjung RSU Harapan Keluarga,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pengukuran arah, kegiatan ini menjadi bukti kuat sinergi antara dunia akademik, praktisi falakiyah, dan institusi pelayanan kesehatan. Ini adalah wujud nyata komitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan yang tidak hanya unggul secara profesional, tetapi juga sarat nilai-nilai spiritual.