BERITA-JABAR.COM (12/08/2021): Tiga Menteri dan narasumber, baik akademisi, pemerintah, maupun perwakilan perusahaan atau bisnis serta komunitas akan hadir pada The 6th International Conference on Management in Emerging Markets (ICMEM) pada 11 Agustus 2021 hingga 13 Agustus 2021 secara daring. Kegiatan ini digelar Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dengan tujuan salah satunya untuk menghasilkan ide-ide dalam menghadapi masalah terkait manajemen bisnis. sehingga berkontribusi untuk memberikan solusi saat yang relevan saat ini.
Ketua Panitia ICMEM 2021 Meditya Wasesa mengatakan, konferensi tahun ini bertemakan “Nurturing New Business Landscapes to Embrace the Next Normal” Konferensi ini diselenggarakan bersamaan dengan ketiga agenda konferensi besar lainnya yaitu the International Graduates Colloquium (IGC), the Swiss Innovation Challenge (SICA) and Indonesia International Conference on Innovation, Entrepreneurship, and Small Business (IICIES).
Kegiatan ini tidak diselenggarakan secara tunggal tapi mendapat dukungan dari berbagai pihak, diantaranya dari Yamaguchi University – SBM-YU International Joint Laboratory of Technology Management in Emerging Countries, MDI Ventures Telkom Indonesia, Institut Teknologi Bandung. Sementara co-organizing partner didukung Universiti Teknologi Mara.
Meditya menambahkan, “ICMEM 2021 telah berhasil mengumpulkan lebih dari 313 paper ilmiah yang 242 terpilih diantaranya akan dipresentasikan dan 71 yang akan ditampilkan ke dalam tiga hari konferensi. Sesi paralel dibagi dalam 19 track chair, ” katanya pada Senin, (09/08/2021).
Pada hari pertama sesi keynote speech, akan menghadirkan Drs.Teten Masduki, Menteri Koperasi & UKM. Kemudian, panel diskusi pertama di pagi hari dan panel ke dua di siang hari. Panel diskusi mengundang para akademisi praktisi industri dan institusi pemerintah.
Pada hari pertama juga para partisipan diajak mengikuti aktifitas refreshment dengan Healthy Cooking Class bersama Devina Hermawan dan Guided Mindfulness Practice bersama Pudjiastuti Sindhu – Yoga Leaf. Tema yang diusung di hari pertama konferensi ini adalah “The Next Phase for Sustainable Business Model”.
Pada hari kedua konferensi tema “How Technology is Changing the Business Landscape to Face the Next Normal” diangkat. Pembicara di antaranya keynote Prof. Kazuhiro Fukuyo (Yamaguchi University), dan panel diskusi DR. G.N., Sandhy Widyasthana, PMP (MDI Ventures), Nila Armelia,Ph.D (School of Business and Management, Institut Teknologi Bandung), Seno Soemadji, SE.,Ak.,MBA (Accenture), Neneng Goenadi, B.Eng., M.B.A. (Grab Indonesia).
Pada hari kedua ini para partisipan juga diajak berdialog dalam Meet The Editor Panel Session bersama Journals’ Editorial Board. Terdiri dari Affiliate Assistant Professor Amy A. Kim, PhD- University of Washington Civil & Environmental Engineering – Editorial Board Member – Journal of Management in Engineering, A/Prof Sherah Kurnia, PhD – The University of Melbourne – AE Information and Management, Meditya Wasesa, Ph.D – Bandung Institute of Technology – ME AJTM.
Diskusi ini memberikan tips dan trik untuk dapat mempublikasikan paper pada jurnal internasional yang bereputasi. Pada sesi siang para partisipan yang juga banyak berasal dari kalangan pengajar perguruan tinggi diajak sharing pada sesi Webinar on Utilising Technology in Creating Online Learning Material bersama para ahli desain pembelajaran online dari RMIT Online Australia, Anitra Nottingham dan Marcelo Zerwes.
Pada hari ketiga konferensi, para partisipan saling bertemu virtual dan berdiskusi melalui virtual networking room. Partisipan juga diajak kembali mengikuti fun workshop dengan Guided yoga Practice bersama Pudjiastuti Sindhu – Yoga Leaf.
Tidak hanya dalam bentuk seminar saja, peserta diajak mengunjungi program yang diadakan berbarengan berupa rangkaian paralel presentasi the International Graduates Colloquium (IGC), penjurian dan workshop sesi Swiss Innovation Challenge (SICA) dan webinar Indonesia International Conference on Innovation, Entrepreneurship, and Small Business (IICIES). Dengan kompleknya rangkaian kegiatan panitia optimis akan menghasilkan out put maksimal. (pun/aris-png)