JAKARTA, BERITA-JABAR.COM (22/07/2022) – Insiden berdarah yang terjadi dikediaman rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol. Fredy Sambo menarik perhatian publik.Tak perlukan Presiden Joko Widodo mengintruksikan untuk transparan dan tidak ditutup-tutupi agar masyarakat mendapat kebenaran. Tidak ada peristiwa tersebut terjadi saling tembak antara Brigade J/Brigadir Yosua/ Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat dan Barada E diharapkan ada seksual oleh Brigade J dengan istri Fredy Sambo, Putri Candrawathi.
Dua pekan sudah Peristiwa mencekam tersebut bergulir begitu banyak informasi yang membuat peristiwa ini menjadi hal yang luar biasa dan menarik untuk diperhatikan dan diperhatikan agar proses berjalan sesuai aturan hukum yang ada.
Diduga ada kejadian yang sangat tidak biasa dalam rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol. Fredy Sambo yang melibatkan istri nya sehingga ada korban tewas dan dalam tubuh korban begitu banyak kejanggalan yang membuat pihak keluarga merasa wajib menindak lanjuti tewasnya korban Brigadir J seorang ajudan yang sering bersama Istri Fredy Sambo.
Ada Adigum Hukum “Salus Populi Suprema Lex Esto” yang berarti Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi “
Advokat dan Kebijakan Publik Dr. Togar Siorang mengatakan bahwa hal-hal tersebut sangat berkaitan dengan pelayanan Institusi Kepolisian RI kebanggaan masyarakat dan berusaha selalu memberikan pengayom hukum terbaik malah ada hukum yang melibatkan petinggi.
Begitu banyak hitam akibat ulah Oknum Polisi dari segala pangkat mulai dari bawah sampai Jendral sekarang petinggi Kepolisian yang bertanggung jawab untuk penegakan disiplin anggota malah saling sesama polisi yaitu antara Ajudan Jendral Freddy Sambo dengan Ajudan Istri Jendral tersebut berpangkat Brigadir J hingga tewas.
Menurut Advokat dan Pengamat Kebijakan Publik Dr. Togar Situmorang yang sedang merawat klien yang sedang berseteru artis nasional Jessica Iskandar aksi tembak menembak tersebut sangat dan tidak akan terjadi jika mereka prajurit tersebut sumpah sumpah pada saat diangkat menjadi polisi sebagai pengabdi negara untuk menjunjung tinggi dan menjaga harkat martabat Kepolisian RI karena mereka merupakan contoh dan memberikan pelayan bagi masyarakat dengan baik.
Seperti diketahui peristiwa tewas Brigadir J Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo telah menon aktifkan Kadiv Propam Irjen Pol Freddy Sambo menyusul peonaktifan, Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Pol Hendra Setiawan, dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Advokat Dr.Togar Situmorang mengatakan sudah sangat tepat dan sangat mendukung langkah-langkah tersebut agar penelusuran kasus-kasus ini bisa berjalan objektif dan bisa lebih profesional tanpa intervensi.
Lebih lanjut Dr.Togar Situmorang menyatakan peristiwa hukum tembak menembak tersebut menjadi perhatian publik dan agar barang bukti berupa mobil yang digunakan Irjen Pol. Fredy Sambo turut serta CCTV juga percakapan yang digunakan Korban Tewas Brigadir J juga termasuk barang milik pribadi Irjend Pol. Ferdy Sambo dan Istri berupa Handphone bisa disita untuk membuat kasus ini transparan, objektifitas sehingga rangkaian proses tersebut bisa berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Doktor Hukum Togar Situmorang kepada reporter Berita-jabar.com di Jakarta, Jumat (22/07/2022).
Untuk informasi Polri adalah institusi yang bertanggung jawab langsung di bawah Presiden RI dengan landasan Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 sehingga sebagai aparat penegak hukum yang berfungsi untuk memelihara dan memperbaiki masyarakat, perlindungan hukum, penganyom masyarakat untuk mengurusi kejahatan umum dinegeri ini dengan tujuan menciptakan keamanan didalam negeri jangan malah turun kridibiltas kesatuan polri agar masyarakat tetap mencintai Polri sebagai Institusi yang handal dan skandal tewas Brigadir J bisa segera terungkap ” tutup Dr.Togar Situmorang yang memiliki kantor beralamat di Jl. Raya Banjar Gumecik Gg Melati No.8, By Pass Prof. IB Mantra, Ketewel, Jl.Teuku Umar Barat No.10, Krobokan, dan Jl. Pejaten Raya No.78, Rt 006/Rw 05, Kel. Pejaten Barat serta Jl.(han)
