BERITA-JABAR.COM: Sekda Kabupaten Ciamis H. Tatang memimpin langsung rapat pleno program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tahun 2022 di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Senin (21/03/22).
Menurut Sekda H. Tatang, banyak sekali usaha masyarakat daerah yang berpotensi untuk dikembangkan namun terkendala oleh permasalahan teknis usaha dan permodalan.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semuanya, saya merasa ini sebagai bentuk perhatian khususnya kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ciamis,” ucapnya.
Untuk itu kegiatan rapat tersebut kata Sekda merupakan salah satu upaya nyata mewujudkan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat.
“Ini sebagai tindaklanjut dari Perpres Nomor 82 Tahun 2016 tentang strategi nasional keuangan inklusif yang mana TPAKD sendiri bertujuan mendorong atas ketersediaan akses keuangan yang mudah dan luas untuk mendukung ekonomi daerah dan menggali potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan di Kabupaten Ciamis,” ucapnya.
Ditambahkan Asisten Daerah (Asda) 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ciamis Aef Saefulloh, bahwa dalam upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi tentu ini merupakan suatu upaya yang di buat oleh pemerintah pusat dan kabupaten.
“Semoga ini bisa direalisasikan, dimanfaatkan dan yang paling penting kita mampu menjawab semua permasalahan yang ada di masyarakat yang tentu itu semua dapat terwujud apabila kita kerjakan bersama dengan meningkatkan sinergitas sehingga terjadinya dukungan dari berbagai pihak,” imbuhnya.
Perwakilan BI Tasikmalaya Nurtjipto mengatakan agenda tersebut sangatlah penting karena secara bersama akan menetapkan program kerja TPAKD Kabupaten Ciamis pada tahun 2022 yang dapat mendukung akselerasi perluasan akses keuangan guna meningkatkan inklusi keuangan di Kabupaten Ciamis.
“Kami yakin bahwa TPAKD bersama TPID dan TP2DD dapat saling bersinergi dan berkolaborasi sehingga dapat mendukung dan mendorong pemulihan ekonomi kedepan yang lebih baik terutama dengan keunggulan ekonomi Kabupaten Ciamis yang memiliki potensi besar di sektor pertanian kemudian diikuti dengan sektor perdagangan yang turut berkontribusi dalam menopang laju pertumbuhan ekonomi di Priangan Timur sehingga tumbuh sebesar 3,56% (yoy) pada tahun 2021,” katanya.
Meskipun belum mencapai angka pertumbuhan ekonomi Priangan Timur sebelum pandemi, lanjutnya, angka tersebut telah menunjukan perekonomian Priangan Timur telah berangsur pulih dibanding tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi -0,77% (yoy) pada tahun 2020.
Lebih lanjut, diterangkan Nurtjipto dari realisasi laju pertumbuhan ekonomi tahun 2021, Kabupaten Ciamis mencatat realisasi 3,66% (yoy) menempati posisi ke-2 (dua) tertinggi diantara kota/kabupaten di Priangan Timur, dengan pangsa 1,50% terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Dari sektor Keuangan, Kabupaten Ciamis per Februari 2022 mengalami pertumbuhan kredit sebesar 36,24%(yoy) yang didorong oleh pertumbuhan kredit sektor utama Pertanian yang mencapai 131,95%(yoy), kemudian diikuti sektor industri dan perdagangan meskipun sektor konstruksi masih mengalami kontraksi.
Kontribusi realisasi investasi Kabupaten Ciamis pada tahun 2021 meningkat menjadi 3.19 miliar dibanding tahun sebelumnya sebesar 0,31 miliar pada tahun 2020.
“Indikator-indikator tersebut mencerminkan tren yang positif dalam laju pemulihan ekonomi Kabupaten Ciamis. Hal ini tentunya tidak lepas dari kerja keras Pemerintah Kabupaten Ciamis yang senantiasa konsisten dalam membangun sinergi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk dalam kerangka forum-forum strategis seperti TPAKD, TPID, dan TP2DD,” ujarnya.
Selain hal tersebut terdapat juga prestasi pada tahun 2021, TPID Kabupaten Ciamis telah menorehkan prestasi.
Selain hal itu, terdapat juga prestasi pada tahun 2021, TPID Kabupaten Ciamis telah menorehkan prestasi yang sangat baik, terutama dalam apresiasi terkait pengendalian inflasi Provinsi Jawa Barat atau disebut “Pinunjul Award” sebagai Kabupaten Non IHK terbaik ke-2 se-Jawa Barat, dan juga dalam upaya perluasan dan percepatan digitalisasi daerah di Jawa Barat dalam apresiasi “Ajeg Jabar” sebagai Pemda Terbaik ETPD ke-3 se-Jawa Barat, selain itu berdasarkan hasil survei IETPD Triwulan Smester 2 2021 Kabupaten Ciamis menempati ranking pertama se-Jawa Barat dengan Indeks ETPD sebesar 90,0%.
Nurtjipto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung secara penuh dan mengajak kolaborasi dalam rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Kabupaten Ciamis untuk pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas kedepan.
Acara di akhiri dengan penandatanganan penandatanganan berita acara Rapat Pleno TPAKD Kab. Ciamis Tahun 2022. (rdp*)