BERITA-JABAR.COM – Sebagai wujud penerapan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (Unisba) melaksanakan Kuliah Lapangan Studio Perencanaan Wilayah di Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Unisba untuk mengintegrasikan keilmuan (smart), nilai keislaman, dan kearifan lokal, sekaligus mempererat jejaring kerja sama antara akademisi dan pemerintah daerah dalam bidang perencanaan pembangunan wilayah.
Rombongan mahasiswa dan dosen PWK Unisba disambut secara resmi oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Wonogiri, Purwadi, S.E., M.E., bersama Kepala Bidang Tata Ruang, Sih Wibowo, S.H., di aula Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Wonogiri, Selasa (14/10). Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dengan diskusi seputar arah pembangunan daerah serta tantangan penataan ruang di Wonogiri.
Dukungan juga datang dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Wonogiri, Heru Utomo, S.H., M.H., yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam memperkuat riset dan inovasi kebijakan berbasis data.
Sebanyak 30 mahasiswa PWK Unisba mengikuti kegiatan ini bersama tim pengajar Studio Perencanaan Wilayah, yakni Dr. Yulia Asyiawati, ST., MT., M.Si. (Koordinator Mata Kuliah), Very Damayanti, ST., MT., Rose Fatmadewi, S.Si., M.URP., Riswanda Risang Aji, ST., M.URP., dan Lutfhi Ahmad Barwanto, ST., MT.
Dalam sambutannya, Dr. Yulia Asyiawati menjelaskan bahwa kuliah lapangan menjadi salah satu pilar penting dalam pembelajaran perencanaan wilayah.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memadukan teori yang diperoleh di kelas dengan kondisi nyata di lapangan, sekaligus mengasah kemampuan analisis terhadap dinamika pembangunan daerah,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengapresiasi langkah Unisba yang proaktif menjalin penjajakan kerja sama akademik yang aplikatif dan bermanfaat langsung bagi daerah. Diharapkan hasil kuliah lapangan ini dapat memberikan rekomendasi konstruktif bagi arah kebijakan penataan ruang dan pengembangan wilayah Wonogiri ke depan.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen PWK Unisba untuk terus memperluas kemitraan akademik dengan pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia, sebagai bagian dari kontribusi nyata kampus dalam pembangunan berkelanjutan.(gifa/png)