PTKI Perlu Belajar dari Keberhasilan Cyber Hankuk yang Memadukan Teknologi dan Pendidikan

admin@jabar
By admin@jabar
Dirjen Pendis M Ali Ramdhani dan Dekan Departemen Studi Indonesia Cyber Hankuk University

JAKARTA, PRIPOS.ID – Cyber ​​Hankuk of Foreign Studies adalah contoh yang baik tentang bagaimana teknologi dan pendidikan harus ditanamkan. Demikian diungkap Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani mengapresiasi keberhasilan Cyber ​​Hankuk of Foreign Studies (CHFS), Korea Selatan, dalam pemanfaatan teknologi untuk pemerataan akses pendidikan, saat menyampaikan laporan pada pertemuan antara Menag Yaqut Cholil Qoumas dengan President Cyber ​​Hankuk of Foreign Studies Profesor Jang Jiho, di Seoul, Korea Selatan, Senin (17/10/2022).

Hadir Direktur Cyber ​​Hankuk of Foreign Studies untuk Kerja Sama Internasional Profesor Jin Jeongran, dan Dekan Departemen Studi Indonesia Dr. Im Youngho. Turut dalam pertemuan Wakil Duta Besar Republik Indonesia, Zelda Wulan Kartika dan Atase Kebudayaan dan Pendidikan Gogot.

Ikut mendampingi Menag, Staf Khusus Wibowo Prasetyo dan Abdul Rochman, Dirjen Pendis Ali Ramdhani, Wakil Rektor II IAIN Syekh Nurjati Cirebon Kartimi, Tenaga Ahli Menag Anna Hasbie, dan Kasubbag TU Ditjen Pendis Aziz Hakim.

Menurut Kang Dhani, teknologi memang harus menjadi bagian dari upaya untuk memajukan kemanusiaan serta menjamin kesetaraan dan aksesibilitas pendidikan. “Sesuai arahan Gus Menteri, PTKI perlu belajar dari keberhasilan Cyber Hankuk padukan teknologi dan pendidikan,” jelasnya.

Kang Dhani berterima kasih atas kesempatan menggelar pertemuan dan sinergi antara Kemenag dengan Cyber Hankuk. Guru Besar UIN Bandung ini mengaku perlu ada “sentuhan Korea” dalam sistem pendidikan Indonesia, utamanya dalam pemanfaatan teknologi.

“Teknologi raksasa Korea sangat besar dan mempesona. Perkembangannya sangat pesat dan menyentuh banyak aspek kehidupan masyarakat, baik dalam industri, robotika, maupun pendidikan,” sebutnya.(ask/png)

Share This Article
Leave a Comment