BERITA-JABAR.COM (28/3/2022): Bertempat di Aula DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) Provinsi Jawa Barat Jalan Sumatera nomor 50, Bandung, LPPM Unisba kerjasama dengan lembaga milik pemerintah ini menggelar kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) ‘Pelatihan Public Speaking dan Teknik Presentasi’, Minggu (25/3/2022).
Ketua Pelaksana PKM, Dr. Rini Rinawati menyebutkan bahwa sudah menjadi kewajiban dosen mengadakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, diantaranya mengadakan PKM di kantor DP3AKB. Pemilihan lembaga ini karena menyangkut penugasannya di bidang perlindungan perempuan dan pengembangan anak. Tujuan kegiatan ini terutama memberikan skill di bidang public speaking dan teknik presentasi Forum Anak Daerah Jawa Barat untuk mencegah kekerasan terhadap anak.
Sementara itu Dekan Fikom Unisba Prof. Dr. Atie Rachmiati menyambut baik kegiatan ini sebagai wujud dari implementasi Kampus MBKM, di mana kampus harus melakukan kegiatan yang bersifat sinergis, antara pihak kampus dan pemerintah. Apalagi adanya konsep penthahelik yang mensinergikan berbagai potensi, yakni pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media.
Pada sambutan pembukaan kegiatan mellalui zoom meet, Kepala DP3AKB Dra. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, M.Si menjelaskan, penduduk Jawa Barat kurang lebih kini sekira 50 juta orang. Diantara jumlah sebanyak itu kalangan anak-anak menjadi asset di masa depan. Untuk itu membekali anak-anak dengan berbagai ketrampilan menjadi kewajiban pemerintah, dalam hal ini DP3AKB Jawa Barat.
“Kerjasama PKM dengan LPPM Unisba dalam bidang pelatihan keahlian public speaking dan teknik presentasi merupakan suatu anugerah karena melalui kegiatan ini DP3AKB bergerak mengumpulkan Forum Anak Jawa Barat untuk mengikuti pelatihan yang bermanfaat ini. Karena tersebar di seluruh Jawa Barat maka kegiatan dilakukan secara hybrid. Jadi, ada yang langsung datang ke lokasi dan lainnya mengikutinya via zoom,” jelas I Gusti.
Pemateri pertama dosen Fikom Unisba Dr. Dedeh Fardiah, M.Si menjelaskan seputar teknik public speaking. Menurutnya, metode public speaking dibedakan menjadi empat, yakni impromptu atau ad libitum, yakni proses berbicara di depan umum tanpa ada persiapan atau naskah tapi betul-betul improvisasi. Kedua, manuskrip atau naskah, yakni public speaking yang dilakukan melalui persiapan yang matang dalam bentuk naskah. Ketiga, memoriter atau hafalan, yaitu metode pidato dengan cara menghafalkan teks atau naskah yang sudah disiapkan. Keempat extempore atau using note, yakni pidato yang dilakukan dengan cara menyiapkan naskah tapi hanya menulis outline dan pokok penunjang saja sehingga tidak menyulitkan karena sudah ada panduan garis besarnya.
Sementara itu narasumber kedua, yakni Dr. Ferry Darmawan menitikberatkan aspek public speaking digital. Dia menjelaskan, di era digital saat ini kegiatan public speaking didominasi melalui media digital sehingga persiapan yang dilakukan saat zoom meet atau google meet harus maksimal karena melalui medium digital. Unsur interaktivitas menjadi pertimbangan khusus agar penyampaian public speaking berjalan lancar sehingga efektif.
Pada bagian lain, Drs. M Subur Darajat menyampaikan materi seputar persiapan presentasi kepada khalayak. Menurutnya, hampir semua orang pada saat pertama kali bicara di depan publik mengalami gugup. Tapi seiring dengan waktu biasanya seseorang yang sudah biasa tampil maka rasa gugup tadi semakin sirna. Untuk itu jam terbang bagi seseorang akan menjadi penentu seberapa berhasil dia melakukan presentasi di depan publik.
Usai ishoma, para peserta di lokasi off line membentuk kelompok untuk mempraktikkan materi yang diterimanya. Tapi sebelum mentoring di tiap kelompok dimulai salah seorang panitia Azalia tampil memperagakan teknik public speaking untuk keperluan presenter televisi dan radio, master of ceremony (MC), moderator, dan lainnya. Peserta di aula dan yang melalui online terkesima dibuatnya. Malah ada beberapa peserta didaulat untuk langsung praktik. Tak mau kalah peserta dari luar kota yang mengikutinya melalui zoom meet juga ikut menjajal skill bicara di depan publik. (ask/png)