ASUPAN nutrisi sehat pada dasarnya dibutuhkan oleh semua orang. Namun, lansia alias orang yang sudah lanjut usia harus lebih memperhatikan hal ini. Sebab, lansia adalah kelompok yang cukup rentan mengalami penurunan nafsu makan, sehingga bisa berdampak pada kekurangan asupan nutrisi. Kalau sudah begitu, kondisi kesehatan lansia bisa ikut terganggu.
Ada banyak faktor yang menyebabkan lansia mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh penurunan indra penciuman dan perasa, tidak lagi mampu mengunyah makanan, masalah pencernaan, hingga kondisi mulut yang mungkin pahit akibat konsumsi obat-obatan. Ada beberapa asupan nutrisi penting untuk lansia yang perlu dipenuhi kebutuhannya.Â
Asupan Nutrisi yang Harus Dipenuhi
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan nutrisi seseorang juga akan berubah. Pada orang yang sudah lanjut usia, ada beberapa jenis nutrisi penting yang sebaiknya dipenuhi, yaitu:
- Vitamin B12 : Asupan makanan yang mengandung vitamin B12 dibutuhkan untuk mendorong pembentukan sel darah merah dan DNA. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, cobalah mengonsumsi makanan yang kaya kandungan vitamin B12, seperti ikan, telur, serta susu dan produk susu.
- Kalsium : Asupan nutrisi yang satu ini memiliki peran yang cukup penting untuk tubuh. Salah satu manfaat kalsium yang penting adalah membangun dan menjaga kesehatan tubuh, sehingga risiko gangguan tulang pada lansia bisa dihindari.Â
- Vitamin D : Asupan nutrisi vitamin D bisa membantu meningkatkan efektivitas kalsium dalam menjaga kesehatan tulang, serta menurunkan risiko osteoporosis. Selain itu, vitamin D juga bisa membantu melindungi tubuh dari risiko berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes tipe 1, serta penyakit autoimun.
- Magnesium : Magnesium berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Asupan nutrisi ini bisa membantu menjaga imunitas, kesehatan jantung, serta kekuatan tulang.
- Serat : Mengonsumsi makanan yang kaya serat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Beberapa jenis makanan yang kaya kandungan serat adalah buah-buahan, sayuran, serta kacang-kacangan.
- Lemak Omega-3 : Lansia disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan lemak omega-3. Ada banyak manfaat yang didapat dari asupan nutrisi ini, termasuk menurunkan risiko penyakit rheumatoid arthritis. Selain itu, mampu memperlambat proses penuaan dan penurunan kemampuan melihat pada lansia. Bahkan, asupan lemak sehat ini juga disebut bisa menurunkan risiko Alzheimer dan menjaga kinerja otak. Â
- Air Mineral : Bukan lagi rahasia bahwa tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Makanya, konsumsi air putih dibutuhkan dan harus dipenuhi, terutama pada lansia. Orang yang sudah berusia lanjut mungkin mengalami penurunan kemampuan dalam merasakan haus, ini bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
Tubuh lansia tetap membutuhkan cukup banyak asupan air agar kinerja organ selalu terjaga. Untuk menghindari risiko penyakit, usahakan selalu mengonsumsi 8 gelas air atau setara dengan 2 liter air setiap hari.**(Tulisan sudah ditinjau oleh:Â dr. Fadhli Rizal Makarim/Sumber: Halodoc)
