KAB. BANDUNG, BERITA JABAR COM.
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan menambah wawasan keagamaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahim melangsungkan kegiatan pengajian rotin bulanan yang bertempat di Masjid Baiturrahim Perumahan Geraha Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu Malam (29/07).
Selain pengajian rotin bulanan yang sudah berjalan 6 tahun. Kali ini bertepatan dengan hari Asyuro dan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 10 Muharram 1445 Hijriyah. DKM Baiturrahim menggelar pengajian dan memberi santunan kepada 60 anak yatim piatu dari Yayasan Yatim Syafiqorrohman dan Yayasan Yatim Kateresna.
Ketua penyelenggara Eko Wahyudi
(Ketua RT.12/RW.18 Graha Rancamanyar) didampingi Ketua DKM Baiturrahim Ust. Ahmad Nurkholis kepada BNN (Bandungpos News Network) menyampaikan, kegiatan pengajian rutin bulanan ini dilaksanakan setiap bulanya dengan menghadirkan para penceramah yang berbeda dari Wilayah Bandung Raya, ucapnya.
Selanjutnya ia menuturkan, tujuan pengajian ini adalah untuk bersilaturrahmi sekaligus untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan dan kesadaran beragama dalam aspek wawasan dan pengetahuan dalam agama islam kepada masyarakat dilingkungan Masjid Baiturrahim, tuturnya.
Kali ini kami menghadirkan penceramah KH. Dr. Atus Ludin Mubarok, M.Sy., Ketua Da’i Kamtibmas Polresta Bandung juga Pengasuh Cahaya Qalbu TVRI Jawa Barat dengan mengambil tema, “Kiprah Hijrah Ibrah Menuai Barokah”, imbuh Eko.
Dalam ceramahnya KH. Atus menguraikan, Hijrah itu dilakukan demi mempertahankan kebenaran dan agama yang diridoi Allah SWT. Oleh karena itu peristiwa hijarah menjadi momentum bagi umat islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Jadi makna hijrah adalah meninggalkan baik secara perbuatan maupun perkataan. Dan hijrah juga berarti memutuskan dan meninggalkan orang lain atau sesuatu. Sehingga hijrah bukan hanya dalam pengertian pindah tempat tapi juga meninggalkan perbuatan yang kurang atau tidak baik, seperti mengikuti hawa nafsu, beber Atus. (Id/BNN)