PAIPPK Unisba Tingkatkan Kolaborasi lewat Benchmarking ke UMM: Dorong Inovasi Pesantren Mahasiswa

Penulis Berita
By Penulis Berita
Lebih dari sekadar studi banding, kegiatan ini diharapkan menjadi pintu pembuka kolaborasi jangka panjang antara kedua lembaga dalam memperkuat pendidikan spiritual dan pembentukan karakter mahasiswa melalui sistem pesantren.(foto: komhumas unisba)

BERITA-JABAR.COM — Pusat Agama Islam, Pesantren, dan Pengembangan Kepribadian (PAIPPK) Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali melanjutkan kegiatan benchmarking sebagai bentuk penguatan inovasi program pesantren mahasiswa. Kali ini, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tujuan studi banding mereka pada Selasa, 15 April 2025, setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke LKPI Unissula Semarang.

Rombongan PAIPPK Unisba dipimpin oleh Dr. Parihat, Dra., M.S.I., selaku Kepala Bagian Pendidikan Agama Islam, Pesantren, dan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, didampingi oleh Dr. Shindu Irwansyah, Lc., M.Ag., Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam dan Pesantren, serta beberapa dosen pendamping.

Dalam kunjungan tersebut, tim Unisba berdialog secara mendalam dengan pihak Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) UMM. Pertukaran wawasan dan praktik terbaik terkait pelaksanaan program pesantren mahasiswa menjadi fokus utama dalam diskusi yang berlangsung hangat dan terbuka.

UMM yang dikenal sebagai kampus yang konsisten mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis Islam dalam pembinaan mahasiswa, dinilai menjadi contoh inspiratif dalam mengelola program serupa. Hal ini sejalan dengan misi PAIPPK Unisba yang tengah berupaya memperkaya programnya dengan pendekatan dan inovasi baru.

Menurut Dr. Parihat, benchmarking ini sangat bermanfaat dalam menggali ide segar dan strategi implementatif. “Kita melihat langsung model pengelolaan di kampus lain yang bisa menjadi bahan evaluasi dan adaptasi untuk kebutuhan Unisba ke depan,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar studi banding, kegiatan ini diharapkan menjadi pintu pembuka kolaborasi jangka panjang antara kedua lembaga dalam memperkuat pendidikan spiritual dan pembentukan karakter mahasiswa melalui sistem pesantren.(ask/png)

Share This Article
Leave a Comment