JAKARTA, BERITA-JABAR.COM (23/08/2022) – Dalam rangka meningkatkan konsolidasi organisasi untuk kemajuan bersama, Satria Kita Pancasila (SKP) akan menggelar Rakernas untuk Pertama kali dibulan Oktober 2022.
Pada perhelatan akbar tersebut akan hadir seluruh DPW dan DPD se- Indonesia tak ketinggalan Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Penasehat DPP SKP, HR Agung Laksono.
Menurut Yusdasari perhelatan Rakernas nanti meskipun sempat tertunda akibat covid akan dibahas program kerja dan sikap politik SKP membahas langka kedepan SKP dalam diskusi.
“Ormas yang berdiri saat Pilpres 2019 dan Mendukung Presiden Jokowi ini, pada Rakernas pertama di bulan Oktober tahun 2022 akan membahas program kerja, program internal dan tak kalah penting adalah soliditas antar anggota,”ujar Yusdasari SE Selaku Ketua Umum DPP SKP kepada sejumlah media termasuk BERITA-JABAR.COM, di Jakarta, Selasa (23/08/2022).
Sementara itu Aldi F Arif sebagai Ketua DPP OKK dan Pembinaan Daerah SKP menyatakan Rakernas kali ini akan berlangsung di Jakarta dan mengambil tema “JADIKAN RAKERNAS ALAT KONSOLIDASI” sehingga fokus utamanya adalah membahas akan kemajuan bersama antara pusat dan daerah dalam besar SKP.
Dipastikan kehadiran HR Agung Laksono sebagai
Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, dan juga kehadirannya
Ketua Dewan Pembina/Penasehat DPP SKP dalam Rakernas akan menjadi vitamin tersendiri bagi para anggota sehingga semangat soliditas dan kebersamaan akan terbangun/terbentuk untuk kepentingan SKP ,”tegasnya.
Ditambahkan Aldi pada rakernas nanti tidak tertutup kemungkinan akan ada deklarasi Capres 2024 pasalnya desakan dari para Ketua DPW.
“Saya menyerahkan kepada peserta raker nanti hanya menambahkan judul Rakernas diperluas,”ungkap Aldi yang juga kader Partai Golkar ini.
Ditempat yang sama Agung, yang juga bertindak sebagai Ketua Dewan Penasihat Satria Kita Pancasila Ini, berharap Satria Kita Pancasila mampu berkontribusi mengedukasi masyarakat bagaimana berpolitik yang sehat.
“Ormas ini adalah lebih dari gerakan moral, bukan gerakan untuk mencari kekuasaan. Gerakan ini adalah sebuah organisasi yang lebih untuk memberdayakan masyarakat dalam atau melalui cara-cara edukasi bagaimana berpolitik yang sehat,” ujarnya.(han)