BERITA-JABAR.COM (13/07/2021): Komunitas Literasi Galuh Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Live Instagram Sharing Session Generasi Muda Hindari Narkoba dengan mengangkat tema “Saatnya Generasi Muda Hindari Narkoba” yang diikuti masyarakat umum di tempat masing-masing, Senin (12/7/2021).
Menurut Ketua Komunitas Literasi Galuh Kabupaten Ciamis, Rena Nurliana, kegiatan ini diselenggarakan guna memperbaiki moral remaja masa kini untuk tidak menyalahgunakan narkoba.
“Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya keinginan memberikan penjelasan dan pemahaman bagi remaja khususnya akan bahaya narkoba apabila disalahgunakan serta untuk memperkuat moral, berakhlak mulia, dan kepribadian yang dimiliki oleh para remaja sebagai penerus bangsa,” ujarnya.
Sharing session ini, jelas Rena merupakan salah satu program dari Komunitas Literasi Galuh yang dilaksanakan secara virtual melalui live Instagram sehingga peserta di manapun dapat berpartisipasi.
“Diharapkan dengan kegiatan ini peserta dapat mengetahui apa itu narkoba, apa bahaya dari menyalahgunakan narkoba dan dampak buruk mengonsumsi narkoba bagi remaja, serta mengetahui tips supaya dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin menjelaskan, remaja harus ikut berperan aktif dalam menanggulangi masalah narkoba, sebab banyaknya kasus narkoba memapar siapa saja tanpa pandang status sosial, usia serta lingkungan.
Menurut Engkos, masalah narkoba perlu mendapatkan penanganan yang serius dari seluruh komponen masyarakat agar penyalahgunaan narkoba tidak terjadi lagi.
“Penanganan terhadap masalah narkoba dilakukan secara komprehensif dan masif di seluruh lingkungan baik pemerintah swasta, masyarakat juga lingkungan pendidikan,” imbuhnya.
Dari sisi strategi dan kebijkan saat ini, Engkos menjelaskan BNN memiliki program salah satunya Program “Desa Bersinar” (Bersih Narkoba), berkaitan langsung dengan pemberdayaan masyarakat supaya mampu menolak narkoba.
“Pelaksanaan program Desa Bersinar melibatkan unsur dari perangkat pemerintah desa, bhabinkamtibmas, babinsa, tokoh agama, tokoh masyarakat juga tokoh pemuda,”katanya.
“Yang terpenting dalam masalah narkoba di lingkungan remaja yaitu jangan pernah mencoba. Itu kata kuncinya,” ucapnya.
Namun bagi yang sudah terpapar menyalahgunakan narkoba, Engkos menyarankan segera rehabilitasi, datang langsung ke Klinik Pratama BNNK Ciamis untuk upaya pemulihan sehingga bisa kembali produktif di tengah masyarakat.
“Sedangkan untuk bandar, pengedar akan dikenakan sanksi berat sesuai Undang-Undang yang berlaku,” ucapnya.
Engkos berharap dengan kegiatan ini bisa memberikan pemahaman dan wawasan tentang bahaya narkoba. Ia juga berharap peserta yang ikut kegiatan ini mampu menyampaikan kembali kepada rekan teman saudara keluarganya, sehingga informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba diterima di masyarakat secara luas,” tuturnya.(Raehan Putri/desi-png)