Kepala Desa Sukamenak Merasa Kecolongan Usai Kasus Lansia Terlantar Viral

Penulis Berita
By Penulis Berita

KAB. BANDUNG, BERITA JABAR COM – Pemberitaan tentang lansia di Sukamenak yang hidup sendirian tanpa fasilitas layak telah membuat publik tersentak. Kasus ini kembali menyoroti kondisi warga rentan yang masih kurang terpantau di wilayah tersebut.

Berita yang berjudul “Tanpa MCK, Tanpa Keluarga, Tanpa Bantuan: Kisah Lansia Sukamenak yang Seolah-olah Dilupakan Negara” di salah satu media langsung menjadi sorotan. Isinya yang menggambarkan keterasingan sang lansia juga cepat viral di platform sosial media.

Kepala Desa Sukamenak, Taufik SE, mengaku merasa kecolongan setelah kasus itu muncul. Ia menyatakan kecewa karena nama desanya kembali menjadi perhatian publik akibat keterlambatan pemantauan oleh aparat setempat.

Tanpa menunda, pada hari yang sama yaitu 1 Desember 2025, Taufik langsung mendatangi lokasi tinggal lansia tersebut. Ia ingin memastikan kondisi sang lansia secara langsung dan memberikan bantuan sementara sebelum penanganan lebih lanjut.

“Sejak awal menjabat, saya sudah perintahkan ketua RW dan RT untuk aktif mendata warga rentan,” ujar Taufik. Ia menjelaskan instruksi itu bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari sistem pengawasan terpadu, sehingga tak menyangka masih ada yang luput sampai diketahui media.

Menurutnya, penanganan warga rentan tidak bisa hanya ditanggung pemerintah desa semata. Butuh kerja sama erat seluruh unsur masyarakat – mulai dari perangkat wilayah, kader masyarakat, hingga tokoh agama dan masyarakat – untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan.

Sebagai langkah tindak lanjut, Pemerintah Desa akan melakukan pendataan ulang warga rentan di seluruh RW dan RT. Taufik berharap kasus ini menjadi pelajaran bersama untuk memperkuat perhatian sosial, agar setiap warga yang membutuhkan dapat segera memperoleh penanganan yang layak. (Iding/bnn)

Share This Article
Leave a Comment