BERITA-JABAR.COM – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan sivitas akademika Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam acara silaturahmi menyambut Idulfitri 1446 H yang digelar di Aula Utama Unisba pada Senin (7/4/2025). Kegiatan ini bukan sekadar ajang temu kangen, melainkan juga menjadi titik awal penyatuan langkah demi kemajuan Unisba ke depan.
Dalam sambutannya, Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengajak seluruh elemen kampus untuk menjadikan Idulfitri sebagai momentum strategis dalam merawat, menjaga, serta membesarkan Unisba. Ia menegaskan pentingnya menjadikan semangat Hari Raya ini sebagai tonggak baru menuju kampus yang lebih unggul dan berdaya saing.
“Idulfitri adalah momen tepat untuk memulai kembali dengan semangat baru. Mari kita jadikan ini pijakan untuk mewujudkan visi para pendiri kampus tercinta ini,” ucapnya.
Prof. Edi juga menyoroti tantangan Unisba yang semakin kompleks. Menurutnya, selain menghadapi dinamika internal, kampus juga harus siap menyambut perubahan eksternal seperti perkembangan teknologi, regulasi pemerintah, dinamika ekonomi, hingga karakter generasi muda yang terus berubah.
“Kita harus bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas. Semua pihak, tanpa kecuali, perlu bersinergi agar Unisba tetap tangguh di tengah berbagai tantangan,” ujar Rektor penuh keyakinan.
Ia menekankan pentingnya membangun kewaspadaan dan kesigapan menghadapi perubahan yang terus bergulir. Menurutnya, loyalitas terhadap Unisba harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar retorika.
“Jika kita mencintai Unisba, maka kita tidak boleh diam. Kita harus bergerak bersama, dengan pandangan yang selaras dan tujuan yang sama,” tambahnya.
Tak hanya soal tantangan teknis, Prof. Edi juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan karakter di lingkungan kampus. Ia berharap, Unisba mampu membentuk lulusan yang tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara spiritual dan moral.
“Nilai-nilai 3M—mujahid, mujtahid, dan mujaddid—harus terus menjadi napas kita dalam membangun Unisba dan mempersiapkan lulusan berkarakter tangguh,” tegasnya.
Di akhir pidatonya, Rektor menyampaikan berbagai perkembangan positif di lingkungan Unisba. Ia menyampaikan apresiasi kepada pimpinan prodi dan fakultas yang terus mengangkat kualitas akademik masing-masing.
“Upaya yang terus-menerus ini menjadi bukti bahwa kita semua memiliki komitmen yang sama untuk membawa Unisba ke arah yang lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba, Prof. Miftah Faridl, juga mengajak seluruh sivitas untuk menjaga semangat kebersamaan dalam membesarkan Unisba. Ia menekankan bahwa perjuangan membangun kampus bukan sekadar tugas formal, tetapi bagian dari amanah luhur dari para pendiri.
“Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan lahir dan batin, serta keikhlasan untuk terus mengembangkan Unisba sebagai pusat peradaban Islam dan pendidikan unggul,” ungkap Prof. Miftah.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjalin silaturahmi dan menahan diri dari permusuhan. Dalam kutipan hadis shahih, ia menegaskan bahwa seorang mukmin sejati harus menjadi penjaga harmoni sosial.
“Mari hidup tanpa permusuhan. Jangan kasar, jangan pendendam. Teruslah berbuat baik kepada siapa pun, bahkan kepada yang belum baik pada kita. Serahkan segalanya kepada Allah,” pesan beliau dengan penuh kelembutan.
Menutup sambutannya, Prof. Miftah menegaskan harapan agar seluruh sivitas akademika tetap dalam satu barisan untuk menjalankan visi besar Unisba.
“Insya Allah, bersama kita bisa membawa Unisba menjadi lebih maju, lebih bermartabat, dan lebih bermanfaat bagi umat dan bangsa,” tutupnya.
Acara silaturahmi ini juga dirangkai dengan tausiyah inspiratif dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Dr. K.H. Jeje Zaenudin, M.Ag., yang mengangkat tema “Silaturahim Sivitas Akademika Unisba,” menegaskan pentingnya menjaga ikatan hati dalam bingkai keilmuan dan keislaman.(ask/png)