Guru-guru PAI Tingkat SMA/ SMK Mendapat Pelatihan Hisab dan Rukyat

admin@jabar
By admin@jabar
Program studi Ahwal Al-Syakhshiyah/ Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung bersama-sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Hisab Rukyat arah kiblat bagi guru-guru PAI pada tingkat Sekolah Menengah Atas dan sederajat.(foto: ist)

BERITA-JABAR,COM – Tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru, yang menjadi waktu untuk mengenang kontribusi penting para guru dalam pembangunan bangsa. Guru, yang saat ini menjadi salah satu profesi yang banyak diminati, telah dipersiapkan dengan keterampilan mendidik, mengajar, dan memberikan teladan, agar mereka dapat menjadi panutan sesuai dengan prinsip “digugu dan ditiru.”

Secara akademis, para guru telah menjalani pendidikan di perguruan tinggi sesuai dengan bidang ilmu yang mereka tekuni. Mereka tidak hanya diajarkan pengetahuan, tetapi juga cara-cara mengajar yang efektif, latihan pengajaran dengan berbagai metodologi terbaru, serta pengalaman praktis seperti micro teaching. Semua ini juga berlaku bagi guru-guru yang mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI).

Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung, melalui Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyah/Hukum Keluarga Islam, bekerja sama dengan BAZNAS Provinsi Jawa Barat, mengadakan pelatihan Hisab Rukyat untuk guru-guru PAI tingkat SMA/SMK. Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 November di Aula Pascasarjana Universitas Islam Bandung, dan diikuti oleh 50 guru dari berbagai sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi ilmu dan menyegarkan keterampilan yang telah dimiliki oleh para guru PAI, dengan materi yang disampaikan oleh ahli dari berbagai lembaga.

Pelatihan ini berfokus pada arah kiblat, yang menjadi salah satu materi utama dalam PAI. Arah kiblat, yang diketahui sebagai arah yang harus dihadapi umat Islam ketika melaksanakan salat, juga penting dalam beberapa praktik agama, seperti penyembelihan hewan. Materi pelatihan ini tidak hanya disampaikan secara teori, tetapi juga disertai dengan praktik langsung mengenai cara menentukan arah kiblat, mengukur sudut kiblat, dan menyesuaikan arah kiblat dengan lokasi tertentu. Oleh karena itu, pelatihan tentang arah kiblat sangat penting untuk dilakukan.

Narasumber yang memberikan materi dalam pelatihan ini antara lain Iman Aminuddin, SH., M.Kn. (Kepala Seksi PAIS Kementerian Agama Kota Bandung), yang membahas pentingnya akurasi materi PAI serta pembaruan dalam hisab rukyat. Selain itu, Toto Supriyanto, M.Ag (BHRD Provinsi Jawa Barat) menjelaskan penentuan arah kiblat secara ilmiah menggunakan Ilmu falak dan metode mizwala. Narasumber lainnya, Dr. Ramdan Fawzi, SHI., M.Ag dan Encep Abdul Rojak, SHI., M.Sy (Prodi HKI), memberikan penjelasan mengenai fikih arah kiblat dan praktik langsung dalam menentukan arah kiblat.

Pelatihan ini dapat terlaksana dengan lancar berkat dukungan dari BAZNAS Jawa Barat sebagai mitra utama. Kerjasama antara Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung dan BAZNAS Jawa Barat memastikan pelatihan ini dapat berjalan dengan sukses. Setelah pelatihan, para peserta diharapkan dapat mempraktikkan cara menentukan arah kiblat menggunakan mizwala dengan panduan dari para ahli, serta mengajarkan materi tersebut kepada siswa mereka sesuai dengan kurikulum yang berlaku.(ask/png)

Share This Article
Leave a Comment