Fakultas Psikologi Unisba Gelar Pelatihan Empati dan Tanggung Jawab

admin@jabar
By admin@jabar

BERITA-JABAR.COM (30/07/2021): Setiap orang tua menginginkan anaknya  menjadi anak  baik yang bisa menghargai orang lain dan bertanggung jawab. Namun kenyataanya saat ini tidak sulit menemukan anak-anak yang masih berperilaku sesuai keinginannya sendiri dan tidak memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Perilaku-perilaku tersebut menunjukkan sikap menghargai dan tanggung jawab pada anak belum sepenuhnya terbentuk. Tentunya hal tersebut dapat memengaruhi pembentukan kepribadian anak dalam mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan.

Merujuk hal tersebut, Tim Fakultas Psikologi Unisba yang diketuai Eneng Nurlaili Wangi
beranggotakan Dewi Rosiana, Dewi Sartika, Novie Ocktaviani, Wulan
Sufiani, An Nissa Ramadhonna, Fahira Nafitia, dan Riska Pubi kembali memberikan
bantuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan kepada orang tua
asuh di SOS Children’s Village yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom
Meeting beberapa waktu lalu.

Pelatihan kali ini dilakukan dalam beberapa tahap dan skalanya diperluas sehingga
tidak hanya SOS Children’s Village yang ada di Bandung saja, melainkan juga SOS
Children’s Village lainnya di Indonesia yang mencakup Jakarta, Bandung, Semarang,
Medan, Meulaboh, dan Banda Aceh.

Di samping itu, tidak semua ibu asuh menjadi peserta pada pelatihan kali ini. Di
beberapa wilayah seperti Jakarta, Semarang, dan Medan peserta hanya diwakili oleh
satu orang yang merupakan ketua village wilayah tersebut.

Ketua tim PKM mengatakan, fenomena yang kerap terjadi saat ini dan banyaknya
keluhan orang tua mengenai perilaku buruk anak menjadikan materi pelatihan
ini sebagai solusi permasalahan tersebut.
“Penanaman karakter menghargai dan tanggung jawab pada anak menjadi sangat
penting dalam membentuk kepribadian anak, yang tidak hanya berdampak saat ini tapi
juga di masa yang akan datang sehingga orang tua wajib  menerapkan kedua nilai
tersebut,” katanya.

Dia menambahkan, beberapa keuntungan dan manfaat menerapkan kedua nilai
tersebut memberikan banyak manfaat pada anak, seperti menjadikan anak
berkemampuan  meningkatkan sikap toleransi menghormati sesama, melatih
daya juang, kemampuan memecahkan masalah, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Pelatihan ini memiliki makna bahwa jika anak mampu menghargai orang lain
maka anak akan merasakan sebuah ukuran dari rasa tanggung jawabnya tersebut untuk
menghargai kesejahteraan hidup orang lain.(sani/png)

Share This Article
Leave a Comment