CIREBON, BERITA-JABAR.COM (09/07/2022) – Ormas Kombatan (Komunitas Banteng Asli Nusantara), relawan militan Presiden Joko Widodo melakukan rapat konsolidasi khususnya pengurus se Jawa Barat dan Jabodetabek untuk menyambut puncak peringatan hari kelahiran Kombatan ke-5 yang digelar pada 24-25 September 2022 mendatang.
Peringatan secara nasional akan dipusatkan di kawasan destinasi Grage City, Kota Cirebon, Jawa Barat direncanakan dihadiri 20 ribu masa pendukung Presiden Jokowi.
“Puncak peringatan HUT Kombatan nanti, sekaligus diselenggarakan Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) Kombatan ke-2. Karena Presiden Jokowi akan hadir, maka pengurus DPW dan DPC DPC Kombatan se Jawa Barat maupun DPW dan DPC se DKI Jakarta dan Banten siap mengerahkan masa pendukung Presiden Jokowi diperkirakan total mencapai 20 ribu,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Kombatan, Budi Mulyawan kepada segenap awak Media termasuk BERITA-JABAR.com (09/07/2022)
Rapat persiapan digelar pada Jumat – Sabtu (8 – 9/7/2022), di Saung Bukit Ajimut, Jalan Dewi Sartika, Kabupaten Cirebon.
Dipilihnya Cirebon sebagai puncak perhelatan nasional ini, karena baik kota maupun Kabupaten Cirebon merupakan daerah basis penyumbang suara terbesar terpilihnya Presiden Jokowi selama Pilpres 2019 maupun Pilpres 2014. Acara akbar ini sekaligus untuk menggantikan perhelatan halal bi halal Kombatan secara nasional yang sedianya dilaksanakan di Jawa Timur, namun mengalami penundaan.
“Asprasi pengurus Kombatan di Jawa Barat memang sangat antusias ingin memenuhi harapan masyarakat Jawa Barat, khususnya di daerah-daerah basis pendukung militan untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di tahun-tahun akhir periode kedua ini,” ungkap Ketum Kombatan yang sebelum menjadi Ormas sejak dua tahun lalu, merupakan relawan militan Jokowi menghadapi Pilpres.
“Antusiasme masyarakat ingin bertemu Presiden Jokowi itu, bukti kecintaan masyarakat kepada Pak Jokowi yang mampu membawa Indonesia bukan hanya berhasil menghadapi tahun-tahun tersulit yang memporak-porandakan ekonomi dunia akibat bencana pandemi Covid. Tapi, juga mampu membangun Indonesia secara cepat memiliki fasilitas infrastruktur secara merata dari Sabang sampai Pulau Rote,” imbuh Budi Mulyawan, kader PDI Perjuangan yang juga pelaku sejarah tragedi “Kudatuli” cikal bakal Reformasi ’98.
Rapat persiapan itu dibuka Budi Mulyawan bersama Sekretaris Umum DPN Kombatan Dharma Setiawan. Sementara Ketua Panpel (Panitia Pelaksana) Rakornas ke-2 Kombatan Yeti Nurhayati dan Sekretaris Panpel Munir P Setiagus saat memimpin rapat membahas agenda-agenda HUT maupun Rakornas terkait kehadiran Presiden Joko Widodo.
“Kami sudah mempersiapkan mengadakan pameran UMKM yang akan diikuti peserta UMKM di Jawa Barat dan vaksinasi Booster untuk sedikitnya 3 ribu peserta. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa cinta kebudayaan Nusantara, juga akan digelar berbagai kesenian tradisional masyarakat Jawa Barat,” jelas Yeti, yang juga diamini Ketua DPW Kombatan Jawa Barat, Kiki Herawati.
Menurut Yeti, pameran UMKM dan gelar seni budaya tradisional khususnya masyarakat Sunda akan disebar di area Grage City, yang memiliki lahan terbuka cukup luas dan biasa digunakan perhelatan-perhelatan terbuka.
Acara Rakornas juga akan dihadiri tokoh tokoh nasional yang akan memberi pencerahan di acara Diskusi Publik dengan tema seputar Pancasila.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pembina DPC Kombatan di Cirebon Kang Haji M Anwar Asmali dibantu Kang Sudrajat, Pembina DPC KOMBATAN Kab Majalengka Kang Dedi Sudiadi yang sudah al out mendukung persiapan demi menyukseskan bertemunya masyarakat, relawan, dan seluruh penguruh Kombatan se Indonesia yang juga menjadi peserta Rakornas dengan Pak Presiden Jokowi,” kata Yeti, kader militan Kombatan, yang ketua dewan pembinanya, Sidarto Danu Subroto, politisi senior PDI Perjuangan, yang juga mantan Ajudan Presiden RI ke-1, kini Watimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) dua periode.(han)