BERITA-JABAR.COM: Bupati Sukabumi Marwan Hamami melepas ekspor perdana pupuk batu bara ke Amerika Serikat di Desa Cibatu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/2/2022).
Marwan mengatakan ekspor pupuk batu bara ini menjadi satu keyakinan baginya. Terutama mengenai potensi Kabupaten Sukabumi yang sangat luar biasa.
Pupuk batu bara merupakan hasil penemuan R Umar Hasan Saputra yang merupakan direktur utama PT Bursatani Global Niaga. Bahkan, pupuk batu bara telah mendapatkan paten dari Amerika Serikat pada 16 Juni 2020. Di Kabupaten Sukabumi, CV. Debe Mitra Pratama merupakan unit produksi pupuk batu bara Futura.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih. Terutama mengenai hal baru di Kabupaten Sukabumi, yakni pembuatan pupuk batu bara,” katanya.
Menurut Marwan, potensi pupuk batu bara ini harus berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Bahkan, harus menjadi ikon pupuk di Sukabumi.
“Ke depan, bisa menjadi ikon di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
Selain ke luar negeri, lanjut Marwan, pupuk ini bisa dimanfaatkan oleh petani di Kabupaten Sukabumi. Apalagi, telah mendapatkan paten dari luar negeri.
“Maka dari itu, kita akan membuat demplot terkait pupuk ini. Nanti petani bisa melihat hasilnya dan diaplikasikan di lahan mereka,” katanya.
Direktur Utama PT. Bursatani Global Niaga R. Umar Hasan Saputra mengatakan, Sukabumi saat ini sedang mencatatkan sejarah. Hal itu berkaitan dengan pupuk batu bara yang diekspor ke Amerika Serikat. Di mana ekspor ke negara adidaya tersebut tidaklah mudah.
“Di tempat ini, sejarah itu dimulai,” katanya.
Menurut Umar, batu bara memiliki kandungan yang luar biasa. Apalagi, batu bara itu berasal dari tanaman yang menjadi fosil. Namun batu bara dijadikan pupuk tidak bisa secara langsung. Perlu adanya teknologi. Teknologi inilah yang diberikan ke saya berdasarkan hasil penelitian beberapa tahun lalu. Bahkan patennya diakui dunia.(desi/png)