BERITA-JABAR.COM: Dalam rangka pendampingan migrasi ke ISO 21.001:2018, Badan
Penjaminan Mutu (BPM) Unisba (Universitas Islam Bandung) menyelenggarakan ‘Pelatihan Auditor Internal Terkait ISO 21.001:2018’ yang dilaksanakan di Aula Unisba, Kamis (13/01). Kegiatan ini diikuti sebanyak 29 orang yang merupakan BPM Fakultas dan Auditor Internal
di lingkungan Unisba.
Dalam arahannya, Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM.,
mengatakan, sebagai auditor internal harus memiliki standar yang sama dalam mengamati,
mengevaluasi, dan memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh lembaga maupun program
studi (prodi) dalam menjaga sistem penjaminan mutu internal.
Untuk itu menurutnya, audit internal sebagai garda terdepan harus menjamin bahwa
penjaminan mutu layak untuk diakui oleh lembaga luar dengan standar yang sudah
ditetapkan.
“Kita coba tetapkan standar sesuai dengan kemampuan kita. Kita tetapkan indikator kerja
utama sesuai kemampuan yang bisa kita capai. Tetapi tentu tetap berproses untuk
melaksanakan standarisasi mutu secara internasional, sesuai kapasitas dan kapabilitas
yang dimiliki,” ungkapnya.
Pesannya kepada BPM, untuk menetapkan standar auditor dalam menilai, mengomentari, dan
menyampaikan pendapatnya tentang hasil auditor secara tepat akurat namun juga santun
dalam berbahasa.
Adapun narasumber pada acara ini adalah Fungsional Peneliti dari Balai Besar Logam dan
Mesin, Rita Normalia, ST.,MT.,, yang merupakan mitra Badan Standardisasi Nasional (BSN)
Dia memaparkan, auditor internal perlu diberikan pelatihan sebagai upaya
meningkatkan kompetensi yang nantinya akan ditanya lembaga sertifikasi.
Dia menjelaskan, organisasi harus melakukan audit internal yang direncanakan untuk
memberikan informasi tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan yang disesuaikan
dengan kriteria audit agar diterapkan secara efektif.
Untuk itu menurutnya, organisasi harus merencanakan, menetapkan, menerapkan dan
memelihara program audit termasuk frekuensi, metode, tanggung jawab, dan hasil audit
sebelumnya.
Di akhir pembekalan materi, para peserta dibimbing dan diberi tugas praktik sebagai audit
internal. Para peserta dibagi dibagi menjadi lima Kelompok dengan auditee terdiri atas Bagian
Kemahasiswaan & Alumni, Bagian Perencanaan dan Pengembangan Kelembagaan, Fakultas
Tarbiyah & Keguruan, Fakultas MIPA, dan LPPM.(ask/png)