PERNAHKAH Anda mengalami bentol kemerahan dan rasa gatal? Bisa jadi Anda mengalami kondisi biduran. Biduran adalah reaksi pada kulit ketika Anda mengalami paparan alergen. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk ibu menyusui. Hindari mengatasi biduran pada ibu menyusui sembarangan. Sebaiknya ketahui cara tepat mengatasi biduran pada ibu menyusui. Selain menggunakan obat-obatan dengan resep dokter, ibu juga bisa melakukan berbagai perawatan sederhana di rumah, lho. Simak ulasannya berikut ini.
Gejala biduran muncul berupa bentol atau ruam yang berwarna kemerahan dan terasa gatal. Saat terpapar alergen, sistem imun akan memproduksi zat histamin yang menyebabkan munculnya gejala biduran. Bukan hanya paparan alergen, kondisi ini rentan muncul pada ibu hamil yang memasuki usia kehamilan trimester akhir hingga masa setelah persalinan dan menyusui.
Biduran pada ibu menyusui juga bisa menyebabkan gejala, seperti ruam kemerahan di seluruh tubuh dan tekstur kulit yang menjadi lebih kasar serta menebal. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada ibu menyusui sehingga segera perlu melakukan penanganan yang tepat. Lalu, bagaimana mengatasi biduran pada ibu menyusui?
- Pengobatan Medis
Anda bisa melakukan pemeriksaan dengan dokter kulit tepercaya. Hindari penggunaan obat-obatan sembarangan pada ibu menyusui. Untuk memastikan kondisi kesehatan ibu, gunakan resep dokter untuk mengatasi biduran. Pengobatan bertujuan untuk menurunkan gejala biduran. Penggunaan krim steroid kulit, seperti betamethasone valerate mampu mengatasi biduran pada ibu menyusui. Namun, penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Bukan hanya itu, antihistamin, krim gatal, dan obat alergi mampu mengurangi gejala biduran dengan saran dan anjuran dokter.
- Pengobatan Alami di Rumah
Sambil melakukan pengobatan medis, ibu juga bisa melakukan berbagai cara sederhana di rumah untuk mengatasi biduran. Tentunya, perawatan ini membantu ibu menurunkan gejala biduran sehingga menjadi lebih nyaman.
- Ibu dapat mengompres bagian yang mengalami biduran dengan kompres dingin untuk mengurangi rasa gatal.
- Perbanyak waktu istirahat bersama Si Kecil untuk meningkatkan imun tubuh. Pastikan ibu beristirahat di ruangan yang nyaman dan aman.
- Oleskan lidah buaya yang sudah dimasukkan ke dalam lemari pendingin untuk meringkan gejala.
- Gunakan pelembab kulit untuk menghindari kulit menjadi kering dan meningkatkan risiko gejalan biduran.
- Perbanyak mengonsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
- Hindari menggunakan baju yang terlalu ketat karena bisa menyebabkan rasa gatal.
- Hindari mandi menggunakan air hangat.
- Jangan menggaruk bagian tubuh yang gatal akibat biduran. Untuk mengurangi rasa gatal, ibu bisa memijat atau mengelus bagian yang gatal dengan lembut.
- Hindari paparan alergen jika ibu tahu apa yang dapat memicu alergi.
- Kelola stres dan buatlah diri senyaman mungkin.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi biduran pada ibu menyusui. Biduran bukan suatu penyakit yang menular jika tidak terjadi akibat infeksi virus. Maka dari itu, ibu masih tetap bisa menyusui Si Kecil tanpa perlu khawatir Si Kecil akan tertular.**(Sumber: Halodoc/Tulisan sudah oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim/Foto: Istimewa/bnn/jit)