Ibu yang sedang memarahi anaknya (Foto: Shutterstock)
PADA umumnya orangtua sangat menyayangi anak-anaknya. Mereka rela berkorban apapun demi kebahagiaan sang anak. Namun tidak semua orang mampu menjadi orangtua yang baik untuk anak-anaknya. Bahkan belakangan ini ramai disebut istilah ‘toxic parent’.
Seperti namanya, toxic parent adalah orangtua beracun dengan pola asuh yang dapat memberikan dampak buruk terhadap anaknya, terutama pada kondisi psikis anak. Toxic parent membuat anak menjadi kurang percaya diri, stres, dan merasa takut dan tidak nyaman berada di dekat orangtuanya. Toxic parent sendiri terbagi menjadi beberapa tipe. Apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini
- Tiger Parent
Dilansir dari laman verywellmind tipe tiger parent adalah tipe orangtua, yang umumnya selalu berusaha untuk mendominasi dan mengontrol anaknya secara ekstrem agar berhasil di kehidupanya, khususnya di lingkup akedemiknya. Tiger parent cenderung sangat perfeksionis kepada anaknya. Mereka menuntut anaknya untuk menjadi seperti apa yang mereka mau tanpa memberikan anaknya ruang untuk bebas memilih apa yang mereka inginkan. Dampak dari pola asuh tiger parent, menyebabkan anak takut untuk menjadi dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan diri yang rendah.
- Helicopter Parent
Dilansir dari laman verywellfamily, tipe helicopter parent adalah tipe orangtua yang memiliki pola asuh yang terlalu protektif pada anak. Tipe orangtua toxic ini akan mengobservasi segala aktivitas anak, mulai dari aktivitas harian yang cenderung sepele hingga hal-hal besar yang bersangkutan dengan sang anak.