KAB. BANDUNG, BERITA JABAR COM.
-TMMD Imbangan ini dilaksanakan selain mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat juga sebagai penyiapan pertahanan untuk mempermudah logistik.
Pelaksanaan TMMD berdasarkan Surat Mendagri RI no 140/174/SI tanggal 16 Januari 20217 tentang penambahan program TMMD dari 2 kali menjadi 3 kali dalam setahun, Surat Telegram Pangdam III/Siliwangi serta Surat Telegram Danrem 062/TN.
Hal itu dikatakan Letkol Inf Hamzah Budi Susanto saat memberikan paparan TMMD Imbangan Kodim 0624/Kab Bandung yang dibuka secara resmi oleh Bupati Dadang Supriatna di Aula Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey, Selasa (13/06).
Ditambahkan Dandim bahwa dengan akses jalan yang sudah baik akan mendorong hasil bumi dengan cepat sampai di tujuan.
” Tetapi dalam masa perang, akses tersebut bisa digunakan untuk pendaratan pesawat terbang, maka TMMD ini tetap harus kita galakan untuk persiapan segala kemungkinan terjelek,” ujar Dandim.
TMMD juga untuk meningkatkan sinergitas semua komponen bangsa, sehingga kehadiran pemerintah pusat dan daerah di Desa terpencil dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
” Saya juga melaporkan kepada Bupati bahwa sasaran fisik kegiatan TMMD ini sesuai dengan sumber anggaran APBD Kabupaten Bandung sebesar 500 juta, yang direalisasikan untuk pembangunan jalan rabat beton sepanjang 708 meter dan lebar lebar 3 meter, selanjutnya 2 Titik Tembok Penahan Tanah (TPT),” terang Letkol Inf Hamzah Budi Susanto. (ID/BNN)